Tobasa (SIB)- Guna menyambut Presiden Joko Widodo dalam rangkaian Karnaval Pesona Danau Toba, 21 Agustus mendatang di Balige Kabupaten Toba Samosir, seluruh elemen masyarakat di Tobasa khususnya warga Balige sekitarnya agar memakai pakaian adat Batak lengkap dengan sortali dan ulos di sepanjang jalan kurang lebih 3,5 kilometer dimulai dari daerah Soposurung hingga Sibulele Balige.
"Kita minta masyarakat yang akan melihat Karnaval Pesona Danau Toba yang akan dibuka Presiden Jokowi mengenakan tenun tradisional berupa sortali di kepala dan ulos. Baik orangtua, remaja dan anak-anak yang akan tumpah di sepanjang jalur karnaval agar mengenakannya," kata Jay Wijayanto, Koordinator Karnaval Pesona Danau Toba didampingi Harianto Sinaga Koordinator lapangan daerah dan Thomson HS divisi seksi acara kepada wartawan di Balige, Sabtu (13/8).
Pasalnya, kata Jay, Karnaval Pesona Danau Toba ini merupakan panggung penampilan. "Karnaval ini dikreasi sebagai panggung penampilan. Artinya masyarakat yang berpartisipasi sebagai penonton dan juga tamu-tamu yang akan hadir, akan mengenakan tenunan tradisional ini," sebutnya.
Dikatakannya, pada titik awal karnaval di Soposurung akan didirikan panggung berornamen Batak Toba. Untuk panggung finish sendiri akan didirikan panggung bernuansa Simalungun. Untuk antara kedua panggung ini, juga akan didirikan panggung kecil bernuansa etnik lainnya, di antaranya panggung Karo, Pakpak dan Melayu yang diisi dengan penampilan bernuansa etnik dan lokal.
Setelah mengenakan pakaian ulos ragidup sirara dan ulos bermotif tum-tum yang dirancang Edward Hutabarat, Presiden dan Ibu Negara akan disambut Gubsu bersama 7 kepala daerah yang ada di kawasan Danau Toba. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya serta penyampaian sambutan singkat, Presiden akan memberikan bed ataupun tanda kepada 300 pelajar, yang nantinya sebagai orang-orang dan juga agen pelopor yang melakukan pembersihan Danau Toba.
Karnaval ini sendiri akan diisi dengan mobil hias dengan tema visual berbagai sub etnik Batak, 700 wanita berpakaian adat yang membawa tandok berisi beras, 300 pemain seruling, 100 orang penari cawan, si gale-gale yang ditandu, tarian 5 puak, topeng huda-huda dan gundala-gundala karo, gondang beraneka jenis, ulubalang, pesilat moncak dan koor ama dengan personil 300 orang yang semuanya dikemas dalam tema visual topeng, tenun dan kelincahan.
Untuk Karnaval Pesona Toba ini sendiri, selain Presiden, juga akan dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, duta besar negara sahabat. Sementara itu dari 34 provinsi di Indonesia yang diundang sebagai peserta 23 provinsi sudah menjanjikan kehadirannya.
"Oleh karenanya kami sangat mengharapkan peran serta dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar datang menyaksikan Karnaval Pesona Danau Toba di Balige yang dimulai pukul 15.00 WIB ini, dengan mengenakan sortali dan ulos," kata Jay Wijayanto. (F01/d)