Selasa, 15 April 2025

Minat Masyarakat Membeli Emas Meningkat, Sistem Pre-Order Marak di Medan

Nelly Hutabarat - Minggu, 13 April 2025 17:30 WIB
924 view
Minat Masyarakat Membeli Emas Meningkat, Sistem Pre-Order Marak di Medan
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Medan(harianSIB.com)
Minat masyarakat terhadap pembelian emas meningkat tajam seiring ketidakpastian ekonomi global, ancaman resesi, serta memanasnya ketegangan geopolitik dunia, seperti konflik Rusia-Ukraina, ketegangan antara NATO dan Rusia, serta situasi di Semenanjung Korea dan Laut China Selatan.

Kondisi ini mendorong harga emas melambung ke rekor tertinggi, yakni mencapai 3.236 dolar AS per ons troy.

Pengamat ekonomi Gunawan Benyamin mengatakan, meskipun harga emas saat ini sudah tinggi, peluang kenaikan lebih lanjut masih terbuka. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat terhadap tren pembelian emas secara pre-order (PO) yang kini semakin marak di Kota Medan.

Baca Juga:

Skema PO memungkinkan konsumen membayar penuh di awal sesuai harga emas saat pemesanan, lalu menerima barang di kemudian hari ketika stok tersedia. Gunawan menilai sistem ini muncul sebagai solusi atas keterbatasan stok emas fisik, namun tetap mengandung sejumlah risiko.

"Risikonya antara lain penurunan harga emas saat barang diterima, kegagalan serah terima dan potensi penipuan atau skema ponzi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya kepada SIB, Minggu siang (13/4/2025).

Baca Juga:

Ia menyarankan masyarakat untuk membeli emas hanya di tempat yang terpercaya dan selalu meminta bukti transaksi resmi. Menurutnya, sistem pembelian secara tunai dan langsung (cash and carry) tetap menjadi pilihan paling aman.

Pantauan SIB di sejumlah toko emas di Medan pada Sabtu (12/4/2025), menunjukkan banyak pedagang menawarkan emas Antam dengan sistem pre-order. Pemesanan seperti ini cukup diminati, khususnya untuk emas dalam ukuran 5 hingga 10 gram.

Seorang pekerja toko emas menjelaskan, sistem PO memungkinkan konsumen memperoleh harga sesuai nilai emas saat pemesanan. Misalnya, harga hari ini Rp 1,5 juta per gram, maka itu yang dibayar di awal. Begitu stok tersedia dari Jakarta, mereka langsung memyerahkan ke pembeli.

"Harga tetap mengacu pada saat pemesanan, meski harga emas sudah naik," jelasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru