Minggu, 13 April 2025

Istri Nelayan Pandeglang Bangkit Lewat Olahan Hasil Laut, Telkom Dorong Kemandirian Ekonomi Pascatsunami

Nelly Hutabarat - Sabtu, 12 April 2025 07:00 WIB
111 view
Istri Nelayan Pandeglang Bangkit Lewat Olahan Hasil Laut, Telkom Dorong Kemandirian Ekonomi Pascatsunami
Foto dok
Para istri nelayan bangkit lewat olahan hasil laut di Pandeglang.
Pandeglang(harianSIB.com)

Minimnya diversifikasi produk perikanan dan ketergantungan pada penjualan ikan segar masih menjadi tantangan utama nelayan di Kampung Hunian Tetap, Pandeglang. Namun, kini secercah harapan mulai tumbuh lewat tangan-tangan terampil para perempuan nelayan.

"Dulu, kami hanya bergantung pada hasil tangkapan suami. Sekarang, kami bisa mengolahnya sendiri menjadi produk yang bernilai lebih tinggi," ujar Siti Sadiah, salah satu istri nelayan yang kini aktif mengolah hasil laut menjadi produk makanan.

Baca Juga:


Pasca-bencana tsunami 2018 yang melanda pesisir Banten, banyak keluarga nelayan kehilangan mata pencaharian. Namun, para perempuan di komunitas ini tak tinggal diam. Melalui pelatihan usaha yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia, para istri nelayan mulai bangkit dan membangun kembali ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi laut yang ada.

Baca Juga:

Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto dalam siaran tertulis,Jumat (11/4/2025) mengatakan, program ini menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam menghadirkan perubahan berkelanjutan. "Melalui program pemberdayaan ini, Telkom terus mendorong perubahan nyata dalam kehidupan para istri nelayan terdampak tsunami. Mereka kini lebih mandiri, berdaya, dan mampu mengelola usaha berbasis hasil laut secara profesional," jelasnya.


Tak hanya membantu pemulihan ekonomi lokal, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan secara menyeluruh. Program tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-9, yaitu mendorong industrialisasi inklusif dan berkelanjutan serta pengembangan keterampilan.

Lewat kegiatan ini, para peserta tak hanya mampu mengakses pasar lokal, tapi juga percaya diri untuk bersaing di pasar global dengan produk-produk berbasis hasil laut yang inovatif,ujarnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru