Kepala Perwakilan BEI Sumatera Utara, Muhammad Pintor Nasution dalam siaran tertulisnya, Jumat (11/4/1025). Ia menyebut penurunan IHSG ini tak lepas dari gejolak pasar global akibat perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok. Nilai tukar Rupiah juga melemah dan sempat menyentuh Rp17.000 per dolar AS di pasar luar negeri.
Baca Juga:
"Ini ujian bagi investor. Kuncinya, tetap tenang dan jangan panik. Investasi adalah maraton, bukan sprint," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).
Sebelum libur, IHSG sempat ditutup menguat di level 6.510,62 (27/3). Namun kekhawatiran terhadap ekonomi global dan aksi jual besar-besaran mendorong BEI melakukan trading halt demi menenangkan pasar.
Baca Juga:
Pintor mengingatkan investor untuk memahami behavioral finance, yaitu bagaimana emosi dapat memengaruhi keputusan finansial. Ia menyoroti empat jebakan umum: FOMO (takut ketinggalan), loss aversion (takut rugi), overconfidence (percaya diri berlebihan), dan herd mentality (ikut-ikutan).
"Justru saat pasar melemah, banyak saham bagus yang bisa dibeli dengan harga murah. Tapi semua tetap harus sesuai strategi dan profil risiko masing-masing," tambahnya.
Ia juga menyarankan agar investor tidak menaruh semua dana di saham, melainkan mendiversifikasi portofolio ke instrumen lain seperti obligasi atau reksa dana.
"Pasar memang fluktuatif, tapi sejarah menunjukkan: mereka yang tetap tenang dan konsisten biasanya akan menang."ujarnya.(*)
Medan(harianSIB.com)Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony memberikan bantuan bahan pangan seperti beras, telur dan mi instan serta uang tali
Tebingtinggi(harianSIB.com)Memperingati Paskah, Persekutuan Kristen Oikumene Tanjung Gading (PKOTG) PT Inalum melakukan kunjungan rohani ke
Lhokseumawe(harianSIB.com)Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), du
Karo(harianSIB.com)Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan mendampingi Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian