Baca Juga:
"Mereka pasti akan mencari cara agar barang-barangnya tetap bisa keluar. Jangan sampai Indonesia dijadikan negara transhipment untuk barang-barang produksi China yang kemudian dikirim ke Amerika Serikat," ujar Jemmy dalam program Profit CNBC Indonesia, Jumat (11/4/2025), dilansir dari CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Toto Dirgantoro, turut menyoroti risiko serupa. Ia menegaskan bahwa praktik transhipment bukanlah hal baru, mengingat hal serupa pernah terjadi dalam kasus ekspor udang dari China yang terkena embargo.
"Produk China bisa masuk ke Indonesia, lalu dikeluarkan SKA (Surat Keterangan Asal) dari sini. Padahal barangnya jelas bukan dari kita. Kalau ini terjadi di sektor tekstil dan garmen, pabrik kita tidak mendapatkan manfaat apa pun. Semua barang mereka, tapi memakai nama Indonesia," jelas Toto.
Di lain sisi, kondisi ini makin mengkhawatirkan karena pasar ekspor Indonesia sendiri sedang tidak ideal. Ketika ekspor tersendat, pelaku industri berharap bisa mengandalkan pasar dalam negeri. Tapi justru sekarang, produk impor, terutama dari China, membanjiri pasar lokal.
"Kalau impor dibiarkan terbuka lebar, ini akan membunuh perusahaan-perusahaan kita. Kita ekspor susah, buang ke dalam negeri juga jenuh. Akhirnya industri kita bisa mati pelan-pelan," pungkas Toto.(*)
Tanjungpinang(harianSIB.com)Pesawat Garuda Indonesia mengalami insiden ban copot saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpin
Jakarta(harianSIB.com)Mitra dapur program Makan Bergizi Gratis di bawah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata, Jakarta Selatan, be
Jakarta(harianSIB.com)Sebanyak 29 hakim telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi selama kurun waktu 13 tahun, sejak 2011 hingga 2024