Kamis, 24 April 2025

Harga Emas Melonjak, Rupiah Ikut Menguat Hari Ini

Robert Banjarnahor - Jumat, 11 April 2025 17:45 WIB
268 view
Harga Emas Melonjak, Rupiah Ikut Menguat Hari Ini
DOK. Antam
Ilustrasi transaksi pembelian produk emas Antam, harga emas Antam hari ini.
Jakarta(harianSIB.com)

Harga emas yang tercatat di laman resmi Pegadaian pada Jumat (11/4) menunjukkan lonjakan signifikan pada tiga produk logam mulia, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, setelah mengalami kenaikan serupa sehari sebelumnya.

Dilansir dari Anatara, emas Antam mengalami kenaikan tajam sebesar Rp38.000, dari Rp1.858.000 menjadi Rp1.896.000 per gram. Sementara itu, emas produksi Galeri24 juga mencatat peningkatan sebesar Rp35.000, naik dari Rp1.816.000 menjadi Rp1.851.000 per gram.

Baca Juga:

Sementara emas buatan UBS melesat naik Rp42.000 dari semula Rp1.811.000 menjadi Rp1.853.000 per gram.

Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

Baca Juga:

* Rupiah Juga Menguat dipengaruhi inflasi AS yang melemah

Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi data inflasi bulanan Amerika Serikat (AS) yang menurun.

Tercatat, inflasi bulanan AS melemah dari sebelumnya 0,2 persen month to month (mtm) menjadi minus 0,1 persen (mtm). Begitu pula dengan inflasi tahunan yang turun dari sebelumnya 2,8 persen year on year (yoy) menjadi 2.4 persen (yoy).

"(Ini) mendorong (ekspektasi) Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat, terutama di tengah meningkatnya tekanan ekonomi dari perang dagang," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/4/2025), dilansir dari Antara.


Berdasarkan polling CME FedWatch, lebih dari 50 persen menduga The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 75-100 basis points (bps).

Di samping itu, dolar AS terpukul sentimen kekhawatiran atas resesi AS karena AS dan China saling memberlakukan tarif sangat besar. Presiden AS Donald Trump telah menegaskan tarif impor AS terhadap China menjadi 145 persen dari sebelumnya 125 persen.

Pada awalnya, Trump menaikkan tarif impor ke China menjadi sebesar 104 persen, yang dibalas oleh Presiden China Xi Jinping dengan total penetapan tarif impor sebesar 84 persen terhadap produk AS. Kemudian, pada Rabu (10/4/2025), AS kembali menaikkan tarif impor dari China menjadi sebesar 125 persen di tengah penundaan tarif resiprokal terhadap berbagai negara.

Memasuki Kamis (11/4/2025), Trump merevisi tarif impor ke China menjadi 145 persen, yang merupakan batas bawah atau masih berpotensi meningkat ke depan.

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 28 poin atau 0,16 persen menjadi Rp16.796 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.823 per dolar AS. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru