Selasa, 15 April 2025

BI Jaga Rupiah di Bawah Level 17.000

Nelly Hutabarat - Selasa, 08 April 2025 20:21 WIB
870 view
BI Jaga Rupiah di Bawah Level 17.000
Foto: Dok/Shutterstock/Travis182
Ilusrasi rupiah, uang rupiah.
Medan (harianSIB.com)

Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi besar-besaran di pasar uang, yang berhasil menahan pelemahan nilai tukar Rupiah agar tidak terlalu dalam seperti yang dikhawatirkan saat libur panjang sebelumnya.

Sebelumnya, Rupiah sempat melemah menembus level 17.000 per dolar AS di pasar non-delivery forward (NDF) offshore.

Baca Juga:

Pada perdagangan Selasa (8/4/2025), Rupiah ditutup melemah ke level 16.860 per dolar AS. Meski demikian, pelemahan ini dinilai masih lebih ringan dibandingkan proyeksi sebelumnya.

Pengamat ekonomiGunawan Benyamin mengatakan, Rupiah relatif mampu dijaga agar tetap berada di bawah level psikologis 17.000 per dolar AS. Ia menilai langkah BI dalam meredam gejolak nilai tukar di awal pekan ini cukup efektif, meskipun di sisi lain kebijakan intervensi tersebut berpotensi menyedot cadangan devisa secara signifikan.

Baca Juga:

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat dihentikan perdagangannya (trading halt) di sesi pembukaan, berhasil memangkas sebagian kerugiannya. IHSG yang sempat melemah lebih dari 9%, akhirnya ditutup turun 7,9% di level 5.996,142. Koreksi ini kontras dengan mayoritas bursa Asia yang justru ditutup menguat pada hari yang sama.

Tekanan jual di bursa Asia memang sudah mulai mereda, namun IHSG masih harus mengejar ketertinggalan akibat libur panjang. Rilis data inflasi domestik pun belum mampu memberikan dukungan berarti bagi pasar saham.

Ketidakpastian akibat perang dagang global masih menjadi bayang-bayang negatif bagi investor.
Secara keseluruhan, tekanan terhadap IHSG dan Rupiah lebih disebabkan oleh memburuknya sentimen eksternal.

Di sisi lain, harga emas dunia tercatat stabil di kisaran 3.006 dolar AS per troy ounce, atau sekitar Rp1,63 juta per gram. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru