Sabtu, 29 Maret 2025

Harga Cabai Merah di Medan Terus Naik

Nelly Hutabarat - Rabu, 26 Maret 2025 20:03 WIB
263 view
Harga Cabai Merah di Medan Terus Naik
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar/rwa
Pedagang menyiapkan cabai pembeli di Pasar Brayan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/6/2024). Ilustrasi
Medan(harianSIB.com)

Harga cabai merah di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan, terus mengalami kenaikan meskipun pasokan masih mencukupi. Dalam sepekan terakhir, lonjakan harga terjadi di berbagai wilayah Sumut, seiring dengan tren kenaikan di sejumlah daerah lain, terutama di Pulau Jawa.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Selasa (25/3/2025), harga cabai merah di Kota Bandung tercatat Rp67.500/kg, di Pekanbaru Rp56.750/kg, dan di Palembang Rp64.300/kg. Sementara di Kota Medan, harga cabai merah yang sebelumnya berada di angka Rp39.800/kg pada Selasa, telah naik di atas Rp45.000/kg pada Rabu pagi.

Baca Juga:

Secara umum, harga cabai merah di Sumut tidak langsung terpengaruh oleh kondisi di Jawa. Namun, kenaikan harga di Sumatera Selatan dan Riau turut mendorong lonjakan harga di Sumut.

Meskipun pasokan cabai di Sumut masih cukup, tingginya harga di luar daerah, terutama di Jawa yang bahkan sempat menyentuh Rp100.000/kg untuk cabai rawit merah, membuat banyak petani dan pedagang memilih mengalihkan pasokan mereka ke daerah yang menawarkan harga lebih tinggi. Hal ini menyebabkan berkurangnya ketersediaan cabai di pasar lokal, sehingga harga pun ikut terdongkrak.

Baca Juga:

Selain itu, sebelumnya harga cabai sempat mengalami penurunan tajam, yang membuat sebagian petani menahan stok atau mengurangi produksi. Kini, dengan meningkatnya permintaan menjelang Lebaran, harga kembali merangkak naik.

Pengamat Ekonomi dan Keuangan, Gunawan Benyamin, memperkirakan pasokan cabai merah di Sumut akan mencapai puncaknya pada Kamis dan Jumat (27-28 Maret). Hal ini berpotensi menekan harga di pasar lokal jika distribusi ke luar daerah dapat dikendalikan.

"Jika pasokan tetap lancar, kenaikan harga ini kemungkinan hanya bersifat sementara. Namun, selama harga di luar Sumut masih tinggi, masyarakat Sumut tetap harus membayar lebih mahal meskipun pasokan di daerah sendiri sebenarnya cukup," ujar Gunawan, Rabu (26/3/2025). (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru