Jelang Ramadan, Harga Jagung Merangkak Naik di Simalungun

Simalungun(harianSIB.com)

Harga komoditas jagung petani, di Raya, Kabupaten Simalungun, mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.

"Harga jagung pipil basah naik menjadi Rp3 ribu per Kg," kata Owen Purba, petani jagung, di Raya, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:

• Adlin Tambunan Kunjungi Bazar Pemuda Muhammadiyah di Seirampah
• Safari Ramadan, Wabup Sergai Sambangi Desa Pekan Tanjungberingin

Fluktuasi harga jagung dinilai kerap terjadi di lingkungan petani. Dalam sebulan terakhir setidaknya ada dua kali perubahan harga.

Menurut Owen, awal Februari 2025 lalu, harga jagung pipil basah masih pada kisaran 2.500 per Kg. Kemudian, naik jadi Rp 2.700. Kini, harganya Rp 3 ribu per Kg.

Baca Juga:

• Safari Ramadan di Bintangbayu, Bupati Sergai Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan
• Tim Safari Ramadan Simalungun Kunjungi Masjid Al-Istiqomah Bahal Batu

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Mungkin karena permintaan pasar semakin meningkat menjelang Ramadan ini. Kami berharap harganya naik lagi," tuturnya.

Sementara itu, harga jagung pipil kering juga mengalami kenaikan, dari Rp 4.500 menjadi Rp 5 ribu per Kg.

Daerah Raya dikenal sebagai sentra penghasil jagung. Owen sangat berharap harganya mencapai Rp10 ribu, karena sudah standar lebih menguntungkan petani.

Petani lainnya, Sabarinson Purba mengatakan, harga tomat justru mengalami penurunan di tingkat petani, dari Rp 6 ribu jadi Rp 4 ribu.

Sedangkan, harga jahe masih stabil Rp 20 ribu, cabai merah Rp 28 ribu dan cabai rawit Rp 25 ribu per Kg. (*)