Rabu, 12 Februari 2025

Pengamat Ekonomi: Penghematan Anggaran Pemerintah Tidak Selamanya Kabar Buruk

Nelly Hutabarat - Rabu, 12 Februari 2025 19:27 WIB
89 view
Pengamat Ekonomi: Penghematan Anggaran Pemerintah Tidak Selamanya Kabar Buruk
Ist
Pengantar Presiden Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 22 Januari 2025
Medan(harianSIB.com)

Pengamat Ekonomi dan Keuangan Gunawan Benyamin mengatakan, penghematan anggaran atau bentuk apapun yang dilakukan untuk efisiensi, sebenarnya baik bagi perekonomian. Terlebih jika penghematan anggaran yang dilakukan tidak menghasilkan output atau produktifitas yang mengalami penurunan.

"Penghematan anggaran seperti ini akan memberikan ruang fiskal yang lebih besar bagi APBN untuk dialihkan kepada program prioritas Presiden," kata Gunawan, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga:

Menurut dia, dampak positif dari kebijakan efisiensi anggaran adalah tidak menumpuknya jumlah hutang pemerintah.

"Kalau misalkan pemerintah melakukan penambahan hutang agar program MBG (makan bergizi gratis) berjalan mulus, maka beban hutang bertambah. Di sisi lain, APBN akan lebih sehat jika efisiensi tepat sasaran saat dieksekusi di lapangann," jelasnya.

Baca Juga:

Ia menilai efisiensi aggaran bukan pemangkasan anggaran, tetapi pengalihan anggaran untuk kebutuhan lainnya. Pengalihan anggaran ini seolah-olah memindahkan uang dari satu kantong ke kantong lainnya. Namun, kebijakan penghematan anggaran ini memiliki dampak buruk terhadap pelaku usaha.

Sebagai contoh, lanjutnya, penghematan anggaran untuk penggunaan alat tulis kantor. Asumsikan penghematan anggaran dijalankan dan ASN lebih banyak mengoptimalkan penggunaan smartphone dalam surat menyurat. Hal ini akan menekan penggunaan kertas atau alat tulis kantor lainnya, sehingga berdampak pada penurunan omset pelaku usaha atau bahkan penurunan produksi di level perusahaan.

"Kalau kita menganggap ekonomi yang tumbuh saat ini juga disumbangkan oleh kegiatan ekonomi yang tidak efisien, maka memang ada sejumlah sektor usaha yang dirugikan dengan penghematan anggaran tersebut. Namun, akan ada sektor lain yang akan tumbuh nantinya. Seperti akomodasi makanan dan minuman, serta banyak pelaku UMKM yang bisa dilibatkan jika program MBG dijalankan 100 %," katanya.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru