Selasa, 11 Februari 2025

Pemerintah Hentikan Sementara Penjualan Beras SPHP, Bulog Fokus Serap Gabah Petani

Nelly Hutabarat - Minggu, 09 Februari 2025 19:45 WIB
270 view
Pemerintah Hentikan Sementara Penjualan Beras SPHP, Bulog Fokus Serap Gabah Petani
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr
ILUSTRASI. Pekerja mengemas beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang Perum Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (22/1/2024). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan realisasi penyaluran beras progr
Medan(harianSIB.com)

Pemerintah menghentikan sementara penjualan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sesuai dengan ketentuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, mengatakan, stok beras yang ada saat ini tetap menjadi bagian dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Baca Juga:

"Sesuai arahan dari Bapanas, untuk sementara waktu penjualan beras SPHP dihentikan. Stok yang ada tetap menjadi cadangan pemerintah," ujar Budi Cahyanto kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).

Keputusan ini diambil karena saat ini telah memasuki musim panen padi. Dengan meningkatnya pasokan hasil panen, ada potensi harga gabah turun. Oleh karena itu, pemerintah ingin menjaga keseimbangan pasar dengan menyerap gabah petani terlebih dahulu sebelum melanjutkan distribusi beras SPHP.

Baca Juga:

"Dalam rangka menyerap gabah petani yang memasuki masa panen, penjualan beras SPHP untuk sementara dihentikan dari gudang Bulog," tambah Budi.

Selain itu, Bulog saat ini diberi tugas untuk menyerap hasil panen guna menjaga keseimbangan pasar. Terkait stok beras di gudang Bulog, Budi menyebutkan bahwa saat ini tersedia 46.000 ton beras, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Mei 2025.

"Stok ini akan terus bertambah seiring dengan penyerapan hasil panen petani," ujarnya.

Sementara itu, kebutuhan beras di Sumatera Utara dengan jumlah penduduk sekitar 15,5 juta jiwa diperkirakan mencapai 105 ribu ton per bulan. Budi memastikan kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dari hasil panen yang sedang berlangsung.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru