Kamis, 06 Februari 2025

Didukung BPDP, Asosiasi Samade Gelar Workshop Ekonomi Hijau dan Hilirisasi UKMK Perempuan Petani Sawit Naik Kelas di Wilayah Sumut

Yogi Suwanda - Kamis, 06 Februari 2025 16:52 WIB
100 view
Didukung BPDP, Asosiasi Samade Gelar Workshop Ekonomi Hijau dan Hilirisasi UKMK Perempuan Petani Sawit Naik Kelas di Wilayah Sumut
Foto:Dok/Samade
Pembukaan Workshop Ekonomi Hijau dan Hilirisasi UKMK Perempuan Petani Sawit Naik Kelas di Wilayah Sumut di Medan, Kamis (6/2/2025), dihadiri Wakil II Rektor UMSU Prof Dr Akrim SPdI, MPd, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Indra Ku
Medan (harianSIB.com)
Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) mendorong penuh hilirisasi kelapa sawit untuk Usaha Kecil Mikro Koperasi (UKMK) perempuan petani sawit naik kelas di wilayah Sumatera Utara. Untuk peningkatan hilirisasi sawit bagi perempuan petani sawit yang menerapkan ekonomi hijau dan ekonomi biru tersebut, Samade menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dengan roadshow workshop ke 12 provinsi, termasuk Kota Medan.

Samade sudah menggelar kegiatan di Lapas Riau, Jambi dan Lampung. Lanjut ke Pulau Jawa dan Kalimantan. Medan merupakan kota kedua karena potensi sawit dan UKMK cukup banyak di daerah ini. Sementara di Medan Workshop Ekonomi Hijau dan Hilirisasi UKMK Perempuan Petani Sawit Naik Kelas di Wilayah Sumut digelar selama dua hari (6-7 Februari 2025), dibuka Ketua Pelaksana Workshop yang juga bidang UKMK Samade Hendra Dermawan SPd MM, Kamis (6/2/2025), di Auditorium UMSU Jalan Muhktar Basri Medan.

Hadir secara zoom di Jakarta Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Helmi Muhansyah. Di auditorium UMSU hadir Wakil II Rektor UMSU Prof Dr Akrim SPdI, MPd, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara Indra Kuspriyadi dan Mukhtar Sinaga, Sekretaris Karateker DPD Samade Sumut.

Baca Juga:

Hendra mengatakan, Samade terus berkomitmen bagaimana menghasilkan hilirisasi produk turunan dari kelapa sawit yang bisa dikerjakan oleh perempuan petani sawit. Misalnya lidi, daunnya bisa digunakan untuk produk kerajinan. Hilirisasi kelapa sawit ini juga menurut Hendra, sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

"Asta cita yakni mendorong ekonomi hijau dan ekonomi biru serta tingkatkan hilirisasi," kata Hendra.Dengan hilirisasi produk sawit, perempuan petani sawit, terutama UKMK mampu memenuhi kehidupannya. Selain bahan mentah tadi seperti lidi, juga minyak jelantah sawit bisa diolah lagi menjadi minyak murni, lilin aroma terapi, sabun mandi dan parfum.

Baca Juga:

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru