Jumlah Penumpang di Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan Meningkat pada Desember 2024

Medan(harianSIB.com)

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Internasional Kualanamu dan Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan signifikan pada Desember 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan hal itu dalam pertemuan setiap awal bulan dengan wartawan di kantornya, Jalan Asrama Medan, Senin (3/2/2025).

Baca Juga:

• Nilai Ekspor Sumut Naik 3,24 % pada Desember 2024, Tujuan Terbesar AS, Tiongkok dan China
• Tiga Anggota DPRD Dapat Mandat Jadi KSB IPK Labura

Disebutnya, jumlah penumpang domestik yang tiba di Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu mencapai 244.967 orang, naik 39,17 % dibanding November 2024 yang tercatat sebanyak 176.016 orang.

Selain itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri juga mengalami kenaikan 24,19 %, dari 89.206 orang menjadi 110.782 orang.

Baca Juga:

• Pemerintah Desa se-Sumatera Utara Apresiasi Pola Sinergitas dan Komunikasi PTPN IV Regional 1 Medan
• Polres Belawan Tangkap 2 Pengedar Sabu di Kelurahan Tanah Enam Ratus

Di sektor angkutan laut, jumlah penumpang antar pulau yang berangkat dari Pelabuhan Belawan tercatat 12.990 orang, meningkat 56,36 % dibanding bulan sebelumnya yang hanya 8.308 orang.

Kenaikan lebih besar terjadi pada jumlah penumpang yang datang mencapai 19.608 orang, atau naik 154,39 % dibanding November 2024 yang hanya 7.708 orang.

Sementara itu, angkutan barang antar pulau melalui Pelabuhan Belawan menunjukkan tren yang beragam. Kegiatan muat barang mengalami penurunan 41,47 % dari 27.081 ton pada November menjadi 15.850 ton pada Desember 2024.

Sebaliknya, kegiatan bongkar barang mengalami kenaikan 9,57 %, dari 469.869 ton menjadi 514.839 ton.

Adapun peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan diperkirakan akibat tingginya mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun. Namun, penurunan volume muat barang bisa disebabkan oleh perubahan pola perdagangan atau faktor permintaan pasar.(*)