Sabtu, 19 April 2025

Musim Panen Kedua, Harga Kol di Simalungun Tetap Anjlok

Jheslin M Girsang - Kamis, 23 Januari 2025 16:30 WIB
424 view
Musim Panen Kedua, Harga Kol di Simalungun Tetap Anjlok
Foto : SNN/Mey Hendika Girsang
Harga kol di Kabupaten Simalungun bagian atas anjlok selama dua kali musim panen. Foto dipetik, Kamis (23/1/2025) di perladangan Kecamatan Silimakuta.
Simalungun (harianSIB.com)
Musim panen kol di Kabupaten Simalungun bagian atas telah memasuki tahap kedua. Namun, harganya terus anjlok. Hal itu membuat petani merugi, lantaran banyak kol petani belum laku terjual.

"Musim panen kol pertama sekitar bulan Agustus-Oktober 2024. Musim kedua, November 2024-Januari 2025. Tapi harganya tetap anjlok berkisar Rp 800-Rp 1.000 per Kg di tingkat petani, dari sebelumnya berkisar Rp 2.500 per Kg," sebut petani daerah itu, Jeri Girsang, Kamis (23/1/2025).

Mirisnya, kata Jeri, sudah harga anjlok tapi minim pembeli. Karena itu, banyak petani membiarkan tanaman kolnya tidak dipanen di ladang. Sebab, jika pun dipanen susah laku terjual. Kalau pun laku, lebih besar biaya produksi dari harga jual.

Baca Juga:

"Biaya produksi kol saat ini sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.200 per kilo gram. Biaya itu belum termasuk biaya tenaga kerja. Jadi, kalau harga kol Rp 800 per Kg, petani rugi," keluhnya.

Demikian juga dikatakan petani lainnya di antaranya Apri Haloho dan Jantinus Purba. Disebut, nasib petani kol saat ini sangat menyedihkan, karena sangat berdampak buruk terhadap ekonomi petani.

Baca Juga:

"Situasi harga kol dan barang pertanian lainnya saat ini tidak stabil. Bagaimanalah petani bisa berproduksi ke depannya. Karena itu, pemerintah diminta turun tangan menstabilkan harga, agar ekonomi petani terbantu," harap petani itu. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru