OJK Sumut Tekankan Pentingnya Sinergi Lintas Sektor Perluas Akses Keuangan

Medan (harianSIB.com)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara melakukan Evaluasi Program Kerja dan Capacity Building TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) se-Sumatera Utara, di Medan, diikuti 170 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumut.

OJK Sumut dalam siaran persnya, Kamis (5/12/2024), menyebutkan, acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan daerah.

Baca Juga:

• Sengketa Kepemilikan Lapangan Mini Soposurung Balige, Keturunan Pemilik Lahan Pasang Kawat Duri dan Spanduk
• Warga Menaruh Harapan pada Bobby Nasution Perbaiki Jalan di Simalungun

Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menekankan, pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperluas akses keuangan.

Sementara itu, Penjabat Sekda Sumut, Muhammad Armand Effendy Pohan mengatakan, perlunya mendorong pemanfaatan pasar modal sebagai alternatif pendanaan daerah.

Baca Juga:

• Ketua TP PKK Humbahas Supervisi Desa Percontohan Tingkat Provinsi
• OJK Restui Buyback Tanpa RUPS, 9 Emiten Ini Bersiap!

Acara ini juga mencatat sejumlah pencapaian, termasuk penghargaan kepada TPAKD aktif seperti Langkat, Pematangsiantar dan Simalungun, serta keberhasilan program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 dengan 73 kegiatan yang melibatkan lebih dari 31.000 peserta.

Selain itu, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kabupaten Langkat, Bank Mandiri, dan KUD Rahmat Tani dalam Program Pengembangan Sawit Rakyat (SERAYA) untuk mendukung petani sawit.

Diskusi strategis juga membahas inovasi pendanaan seperti sukuk daerah dan produk pasar modal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada perencanaan program tematik TPAKD 2025.(*)