Kamis, 19 Desember 2024

Oktober 2024: Penumpang di Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan Turun Signifikan, Angkutan Barang Meningkat

Nelly Hutabarat - Selasa, 03 Desember 2024 09:29 WIB
107 view
Oktober 2024: Penumpang di Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan Turun Signifikan, Angkutan Barang Meningkat
Foto: SIB/NH
Kepala BPS Sumut Asim Saputra (kiri) saat memberi keterangan di kantornya, Senin (2/12).
Medan (harianSIB.com)
Jumlah penumpang domestik dan internasional melalui internasional-kualanamu/" target="_blank">Bandara Internasional Kualanamu serta Pelabuhan Belawan mengalami penurunan signifikan pada Oktober 2024. Namun, angkutan barang di Pelabuhan Belawan mencatat kenaikan dalam aktivitas muat barang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Asim Saputra, melaporkan, jumlah penumpang domestik yang tiba di Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu tercatat sebanyak 183.763 orang, mengalami penurunan sebesar 10,84% dibandingkan September 2024 yang mencapai 206.099 orang.

Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang tujuan internasional. Baik penerbangan nasional maupun asing, jumlahnya turun 6,99%, dari 95.557 orang menjadi 88.873 orang.

Baca Juga:

Di sektor transportasi laut, penurunan jumlah penumpang antar pulau yang berangkat dari Pelabuhan Belawan lebih signifikan, mencapai 24,28%, dengan angka 3.487 orang pada Oktober 2024. Jumlah penumpang yang datang melalui pelabuhan ini pun turun 30,34%, hanya mencapai 2.884 orang.

Meski jumlah penumpang menurun, angkutan barang antar pulau di Pelabuhan Belawan menunjukkan tren positif. Kegiatan muat barang meningkat 10,69%, dari 43.166 ton pada September 2024 menjadi 47.780 ton pada Oktober 2024. Sebaliknya, kegiatan bongkar barang mengalami penurunan 8,36%, dari 499.301 ton menjadi 457.548 ton.

Baca Juga:

Asim menjelaskan, penurunan jumlah penumpang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor musiman atau menurunnya aktivitas perjalanan pada periode tertentu. Namun, ia menilai peningkatan aktivitas angkutan barang mencerminkan adanya pergerakan ekonomi yang tetap berjalan, khususnya di sektor logistik.

"Pemerintah diharapkan dapat terus mendorong pemulihan sektor transportasi penumpang sekaligus memperkuat infrastruktur dan layanan logistik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tutup Asim.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru