Rabu, 20 November 2024

Debat Pilkada Menjadi Wadah bagi Kandidat Paparkan Langkah nyata Bangun Ekonomi Sumut

Nelly Hutabarat - Selasa, 05 November 2024 07:13 WIB
2 view
Debat Pilkada Menjadi Wadah bagi Kandidat Paparkan Langkah nyata Bangun Ekonomi Sumut
Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution-Surya mendapat nomor ururt 1 dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mendapat nomor urut 2 untuk Pilgub Sumut, Senin (23/9/2024).
Medan (harianSIB.com)

Debat pilkada diharapkan menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan rencana dan inovasi nyata mereka dalam membangun ekonomi Sumatera Utara yang berkelanjutan.

"Dengan fokus pada penguatan daya saing daerah dan ekonomi/" target="_blank">diversifikasi ekonomi, diharapkan Sumut dapat tumbuh lebih mandiri dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global di masa depan," kata pengamat ekonomi dan keuangan, Gunawan Benyamin, Senin sore (4/11/2024).

Ia menyatakan, dalam menghadapi tantangan pembangunan ekonomi Sumatera Utara ke depan, sangat sulit bagi anggaran pemerintah (APBD/APBN) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 6% atau lebih.

Baca Juga:

"Dengan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan serta tekanan di berbagai sektor, calon kepala daerah Sumut harus merancang strategi inovatif untuk menarik investasi dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.

Meskipun pembangunan sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur akan terus dilanjutkan, mengandalkan sepenuhnya APBD/APBN hanya mampu mendorong pertumbuhan sekitar 5%.

Baca Juga:

"Oleh karena itu, investasi menjadi kunci utama sebagai pendorong ekonomi, terutama dalam mengembangkan sektor-sektor yang memiliki potensi tinggi," katanya.

Saat ini, lanjut Gunawan, perekonomian Sumut masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan, yang didukung industri pengolahan. Namun, sektor pertanian hulu dianggap sudah jenuh, sementara sektor hilir (industri pengolahan) masih memiliki peluang besar.

Sayangnya, menurut Gunawan, lambatnya pertumbuhan ekspor Sumut menunjukkan adanya tekanan di sektor industri pengolahan yang juga merupakan penyerap tenaga kerja terbesar.

Ketika kinerja ekspor melemah, katanya, industri pengolahan berorientasi ekspor mengalami kesulitan beralih ke pasar domestik dengan cepat, yang menimbulkan tantangan tersendiri dalam menjaga pertumbuhan lapangan kerja.

Karena itu, calon kepala daerah perlu menawarkan solusi konkret untuk menarik investor, khususnya di sektor-sektor potensial seperti industri pengolahan, pariwisata, energi terbarukan, serta sektor jasa dan teknologi. Langkah ini penting untuk menopang perekonomian Sumut agar tidak hanya bergantung pada sektor tradisional tetapi juga memaksimalkan sektor-sektor baru yang lebih tahan terhadap perubahan ekonomi global.

"Debat pilkada adalah kesempatan bagi para kandidat untuk menyampaikan rencana nyata dan inovatif mereka dalam membangun ekonomi Sumut yang berkelanjutan," tutupnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru