IHSG Ditutup Melemah, Harga Emas Dunia Naik Capai Rp1,4 Juta/Gram

Medan (harianSIB.com)
saham-gabungan/" target="_blank">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,48% di level 7.569,85, setelah sempat mencapai titik terendah di level 7.521.

"Pergerakan IHSG sejalan dengan tren negatif bursa Asia. Meskipun beberapa saham utama, seperti ASII, ADRO, ANTM, UNTR, dan BRIS, mengalami penguatan, IHSG tetap berada di zona merah, dengan tekanan yang sedikit mereda pada sesi kedua perdagangan," kata Pengamat Ekonomi dan Keuangan, Gunawan Benyamin, Rabu (30/10/2024).

Dikatakannya, sentimen pasar masih dipengaruhi ketidakpastian terkait pemilihan presiden Amerika Serikat, yang juga mengakibatkan pergerakan nilai tukar dolar AS yang berfluktuasi.

Baca Juga:

• Rupiah Tembus 15.990/Dolar AS,IHSG Melemah di Akhir Pekan
• Rupiah Melemah Mendekati Rp16.000, IHSG Tetap Bertahan di Zona Hijau

Di sisi lain, nilai tukar rupiah mengalami penguatan, mencapai level Rp15.690 per dolar AS, didorong oleh ekspektasi kebijakan dovish dari Federal Reserve (The Fed).

Sementara itu, harga emas global melanjutkan tren kenaikannya, mencapai 2.782 dolar AS per ons troy, atau sekitar Rp1,4 juta per gram. (*)

Baca Juga:

• IHSG Naik, Rupiah Melemah, Emas Menguat
• IHSG Ditutup Menguat Signifikan, Rupiah Melemah