IHSG Dan Rupiah Ditutup Menguat, Emas Bertahan Di Zona Hijau Rp 1,36 Juta/gram.

Medan (harianSIB.com)

Kinerja IHSG ditutup menguat 0.32% di level 7.760,060. IHSG pada sesi perdagangan Jumat ini bergerak 888 volatile. IHSG sempat menguat hingga ke level 7.790, dan sempat berbalik arah di zona merah, dan sempat menyentuh level terendahnya 7.718.

"Fluktuasi pada IHSG juga terjadi pada sejumlah saham perbankan berkapitalisasi besar," ungkap Pengamat Ekonomi dan Keuangan Gunawan Benyamin,Jumat (18/10/2024).

Baca Juga:

• Lapas Pancurbatu Terapkan Sistem Uang Virtual untuk WBP
• Panwaslu Medan Tuntungan Gelar Raker Bersama Pengawas TPS

Saham BBCA, BMRI, BBNI, hingga BBRI sempat menikmati penguatan besar di sesi perdagangan Jumat pagi, namun berbalik dan sebagian (BBRI dan BMRI) ditutup di zona merah.

Gerak IHSG yang terbilang sangat volatile tersebut lebih dikarenakan sentimen eksternal, seperti kinerja bursa di Asia yang masih rawan terkoreksi.

Baca Juga:

• Distan Labura Sosialisasikan ISPO Pendanaan DBH Sawit
• Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pancurbatu Tabur 2500 Ekor Benih Ikan Mas

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan Jumat (18/10/2024) ditutup menguat di level 15.460 per dolar AS.

Tekanan pada dolar juga terlihat terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya. Dimana dolar terpantau melemah terhadap Yuan China, Dolar Singapura, hingga Rupe India.

Penguatan Rupiah pada Jumat ini banyak ditopang dari pelemahan dolar AS terhadap banyak mata uang di Asia.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan menguat ke level 2.711 dolar ASper ons troy. Atau sekitar 1.36 juta rupiah per gramnya. Penguatan Rupiah ditopang oleh sejumlah faktor seperti ketidakpastian pemenang Pemilu di AS, serta tensi geopolitik timur tengah yang memanas.(*)