Iran Serang Israel, IHSG dan Rupiah Melemah di Sesi Pembukaan

Medan (harianSIB.com)
Pasar saham di Asia pada perdagangan hari ini Rabu (02/10/2024)banyak yang ditransaksikan melemah, IHSG juga dibuka melemah di level 7.601 di sesi pembukaan.

Pengamat Ekonomi dan Keuangan Gunawan Benyamin mengatakan, ada beberapa sentimen pasar yang mendorong pelemahan kinerja pasar saham di Asia pada perdagangan hari ini.

Pertama dari memburuknya data manufaktur AS yang masih mengalami kontraksi, dan kedua memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Baca Juga:

• Susmirawanti Dewanti Iman Irdian Saragih Dilant Jadi Ketua TP PKK Tebingtinggi
• Kejari Gunungsitoli Tangkap Seorang Wanita, Terpidana Perkara Pemilu Status DPO

Data manufaktur AS merealisasikan angka sebesar 47.2 atau masih mengalami kontraksi. Data manufaktur tersebut membuat bursa saham di AS ditransaksikan di zona merah dan menyeret sejumlah bursa saham di Asia termasuk IHSG.

IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.550 hingga 7.630.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tegas Penangkapan Jaringan Narkoba Tidak Sesuai SOP akan Ditindak
• Ini Efek Positif dan Negatif Makan Cokelat Setiap Hari

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah terpantau melemah ke level 15.220 per dolar AS. Mata uang Rupiah melemah seiring dengan memudarnya agresifitas pemangkasan bunga acuan yang dilakukan oleh The FED.

Selain itu, serangan Iran ke Israel juga turut menjadi kabar buruk bagi pasar uang. Bahkan penurunan imbal hasil Treasury dolar AS tidak menjadi kabar positif bagi Rupiah di Rabu hari ini.

Serangan Iran ke Israel menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan secara keseluruhan.

Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 15.170 hingga 15.250 per dolarnya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level 2.660 dolar AS per ons troy nya. Harga emas naik seiring kekuatiran akan perang yang lebih besar.(*)