Minggu, 22 Desember 2024

Jelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN, PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN

Nelly Hutabarat - Senin, 12 Agustus 2024 19:36 WIB
279 view
Jelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN, PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN
Foto: Dok/Humas PGN
PGN menyiapkan gas di IKN

Guna menunjang penyaluran gas bumi di IKN, PGN juga membangun pipa gas bumi sepanjang 61,1 Km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A. Saat ini pasokan gas didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui intermoda transportasi gas bumi.

Penyediaan gas bumi IKN merupakan bentuk komitmen PGN sebagai pelaksana penugasaan Pertamina dari pemerintah dalam menyediakan infrastuktur gas bumi.

Selain itu, juga sebagai wujud dukungan PGN terhadap rencana pemerintah untuk membangun kawasan industri hijau di IKN. Dengan tingkat emisi yang lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya, gas bumi dapat menjadi pilihan utama sebagai energi bersih.

Baca Juga:

"PGN berkomitmen untuk menjalankan amanat dari pemerintah dalam menyediakan energi yang bersih di IKN.
Saat ini PGN berupaya optimal agar layanan gas bumi bisa beroperasi dengan aman guna mendukung kesiapan infrastruktur untuk peringatan HUT RI di IKN," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman, Senin (12/8/2024).

Fajriyah mengatakan, PGN terus mengupayakan agar pembangunan infrastruktur gas bumi di IKN dapat berjalan sesuai dengan target. Jaringan gas di IKN juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan rumah tangga yang diproyeksikan sebanyak 9.996 Sambungan Rumah (SR).

Baca Juga:

PGN senantiasa berkolaborasi Otorita IKN serta stakeholder lain agar penyediaan gas bumi di IKN dapat memberikan manfaat yang positif dan sejalan dengan cita-cita Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
Tidak kalah penting, konsumen gas bumi akan mendapatkan layanan energi yang praktis, handal, aman dan ramah lingkungan.

"Pada masa transisi energi, gas bumi dipercaya sebagai energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, karena emisi CO2 yang dihasilkan dari penggunaan gas bumi lebih rendah dibandingkan dengan energi fosil lainnya.

Selain itu, gas bumi berasal dari dalam negeri, sehingga menghemat devisa negara untuk kebutuhan impor energi," imbuh Fajriyah.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru