Medan (harianSIB.com)Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/6/2024), kembali menunjukan anomali dibandingkan mayoritas kinerja bursa di Asia yang mengalami koreksi.
Pengamat ekonomi dan keuangan, Gunawan Benyamin mengatakan, IHSG pada Kamis ini ditutup menguat 0.9% di level 6.967,95. Di mana asing justru membukukan transaksi jual bersih senilai 463 miliar.
"Kinerja IHSG jauh berbeda dengan kinerja bursa Asia kebanyakan yang justru ditutup melemah. Bahkan, bursa di Hang Seng ditutup melemah hingga di atas 2% pada perdagangan hari ini," katanya.
Baca Juga:
Meski demikian, katanya, penguatan IHSG pada hari ini ditopang membaiknya kinerja mata uang Rupiah. Mata uang Garuda ditutup menguat di level 16.395 per dolar AS.
"Walaupun Rupiah di awal sesi perdagangan sempat melemah dan sempat berada di level 16.430 per dolar AS. Dan penguatan Rupiah pada hari ini jelas menjadi angin segar bagi IHSG," katanya.
Baca Juga:
Tidak hanya di pasar spot, mata uang Rupiah juga terpantau mengalami penguatan di pasar NDF. Dan tidak hanya dengan mata uang Rupiah, pelemahan dolar juga terjadi pada sejumlah mata uang di Asia.
Di sisi lain, secara teknikal IHSG menjadi sangat rentan mengalami koreksi karena mengalami kenaikan yang cukup signifikan di pekan ini.
Pelaku pasar akan sangat berhati-hati saat IHSG mendekati level psikologis 7.000. Tanpa dorongan sentimen fundamental yang kuat, IHSG rawan mengalami koreksi di saat mendekati level psikologis 7.000.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan menguat pada perdagangan sore ini.
Harga emas terpantau menguat di kisaran level 2.310 dolar AS per ons troynya, atau di kisaran Rp1.221 juta per gram. (*)