Petani Terdaftar di e-RDKK Berhak Terima Pupuk Bersubsidi

Medan (harianSIB.com)
Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara menyatakan, syarat petani penerima pupuk bersubsidi di provinsi ini yakni petani terdaftar di dalam e-RDKK, (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

"Jika namanya sudah terdaftar di e-RDKK ,petani datang saja ke kios dengan membawa KTP asli," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Ketapang dan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Heru Suwondo kepada Jurnalis SIB News Network, Jumat malam (21/6/2024).

Disebutnya, HET (Harga Eceran Tertinggi) pupuk bersubsidi jenis Urea di harga Rp 2.250 per Kg, jenis NPK Rp2.300 per Kg, NPK Formula Khusus untuk kakao di harga Rp3.300 per kilogram dan pupuk organik Rp800 per kilogram.

Baca Juga:

• Polda Sumut Turut Berdukacita atas Tewasnya Wakapolres Pelabuhan Belawan
• Manaek Hutasoit: Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Tidak Tepat Sasaran ke Petani Akibat Birokrasi Berbelit

Terkait penyaluran pupuk bersubsidi di Sumut, kata Heru sudah bisa untuk disalurkan karena SK bupati/walikota sudah terbit semuanya. Menyinggung realisasi pupuk bersubsidi di Sumut, sebutnya, sejak Januari hingga Mei 2024, untuk pupuk bersubsidi jenis Urea sebesar 62.388, 9 ton atau 29,3 %. Pupuk NPK 51.697, 8 ton atau 22,1% dan NPK formula khusus 374, 65 ton atau 6,27 %

Sedangkan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi berdasarkan SK Gubsu tahun 2023 terdiri dari pupuk Urea bersubsidi tersebut sebesar 212.943 ton, NPK bersubsidi 233.888 ton,NPK formula khusus 5.979 ton dan pupuk organik 720 ton.

Baca Juga:

• Harga Gabah Tertinggi di Tingkat Petani di Sumut Rp7.292 /Kg
• 5 Fakta Operasi Lilin Toba 2024 yang digelar Polda Sumut Berhasil

Berdasarkan data bahwa paling banyak yang menggunakan pupuk bersubsidi, yakni Februari, Maret dan April 2024.(*)