Kamis, 13 Maret 2025

Harga Minyak Sawit Anjlok

Redaksi - Sabtu, 16 Januari 2021 10:48 WIB
256 view
Harga Minyak Sawit Anjlok
Foto Dok
Gunawan Benyamin
Medan (SIB)
Belum lama menikmati kenaikan harga CPO yang lumayan tinggi karena China telah menyepakati akan membeli minyak sawit Indonesia, saat ini karena Chinalah harga CPO pada perdagangan, Jumat (15/1) terpuruk cukup dalam. Setelah menyentuh level tertingginya pada7 Januari 2021, dimana beberapa sumber harga menyatakan kalau CPO kala itu sempat menyentuh 3.800 RM (Ringgit Malaysia), bahkan sempat di level harga ke 4.000 RM, saat ini harganya turun mendekati 3.500 RM per ton, atau tepatnya di harga 3.527 RM per tonnya. Namun, harga CPO masih ada yang berani mematok di harga 3.700 RM per ton.

“Sejauh ini. China yang memberlakukan lockdown di sejumlah kotanya memicu kekuatiran bahwa ekonomi global tengah bermasalah, dan harga CPO sebelumnya meroket juga dikarenakan kebijakan darurat korona di Malaysia.

Jadi sekalipun sebelumnya harga CPO naik dikarenakan China yang akan membelinya, saat ini justru China diragukan akan mampu membeli seperti komitmennya di awal.

Saya justru meragukan dengan penambahan jumlah kasus Covid- 19 ditambah respon kebijakan melockdwons sejumlah wilayah. Dengan sendirinya nanti permintaan CPO China akan melemah”,ujar pengamat ekonomi Gunawan Benyamin, Jumat (15/1).

Disebutnya, hal tersebut tentunya bukan kabar baik bagi Sumut khususnya bagi para petani. “Kalau kemarin kita melihat harga acuan TBS paling mahal mendekati 2.400 per Kg, dengan penurunan harga tersebut, saya justru melihat potensi TBS di tingkat petani bisa turun ke level Rp 2.100 hingga Rp 2.200 per Kg nya, dengan asumsi harga CPO tidak berlanjut terpuruk di bawah 2.400 RM per ton.

“Dengan penurunan harga CPO itu, nantinya petani Sumut harus menerima kenyataan pahit harga sawit berbalik arah. Walau demikian saya tetap yakin dalam jangka pendek harga sawit di tingkat petani masih bertahan mahal, karena ada upaya serius dari banyak negara di belahan dunia manapun yang tetap memerangi Covid-19 walaupun saat ini belum terlihat hasil yang kongkrit”, kata Gunawan. (M2/c)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru