Sabtu, 15 Maret 2025

Keinginan Jokowi di Tahun 2024 Tak Ada Lagi Warga Sangat Miskin

Redaksi - Rabu, 06 Januari 2021 10:32 WIB
501 view
Keinginan Jokowi di Tahun 2024 Tak Ada Lagi Warga Sangat Miskin
Kredit: Youtube/Google Indonesia
Presiden Jokowi membuka gelaran tahunan Google for Indonesia (Google4ID), Rabu, 18 November 2020.
Jakarta (SIB)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan permintaan Joko Widodo atau Jokowi agar pada tahun 2024 jumlah warga miskin di level paling bawah turun.

“Extreme poverty (masyarakat miskin ekstrem) kita sekitar 2,3 persen sampai 3 persen. Tadi diarahkan Presiden pada 2024 bisa jadi 0 persen,” kata Suharso usai rapat kabinet melalui konferensi pers virtual, Selasa (5/1).

Untuk mencapai target itu, menurut Suharso, pemerintah akan memfokuskan program bantuan sosial (bansos). Sasarannya yaitu kelompok yang masuk dalam kelompok rentan dan miskin kronis.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan reformasi sistem perlindungan sosial. Bappenas telah membuat kerangka waktu sampai 2024.

Ke depan, pemerintah akan menyusun dan merancang ulang perlindungan sosial dan jaminan sosial. Yang sudah dilakukan saat ini untuk penanganan Covid-19 akan diintegrasikan.

Proses tersebut pertama dari sisi ketepatan data melalui digital. Dengan begitu, penyampaian bantuan bakal memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Berikutnya, kata Suharso, Bappenas akan merancang program bansos yang selama ini banyak atau berada di berbagai kementerian dan lembaga diefektifkan. "Kita satu padukan untuk hanya beberapa program strategis dalam rangka bansos,” ucapnya.

Saat ini pemerintah menyediakan bantuan iuran untuk kelompok masyarakat yang rentan dan terklasifikasi miskin. Tujuan dari perlindungan sosial ini untuk menurunkan tingkat kemiskinan. (Tempo.co/f)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru