Jakarta (SIB)
Saat ini krisis ekonomi telah melanda banyak perusahaan akibat pandemi Covid-19. Hal itu memengaruhi kriteria dalam menentukan 50 wanita yang paling berkuasa dan sukses selama 2020 menurut majalah bisnis Fortune.
Fortune mengungkap ada sejumlah kriteria memilih urutan wanita tersukses. Diantaranya mempertimbangkan ukuran dan kesehatan bisnis yang dipimpin dalam ekonomi global, pengaruh sosial budaya, dan perjalanan karirinya.
Kini Fortune menambahkan kriteria baru untuk 2020 yakni menilai bagaimana pemimpin wanita menggunakan pengaruhnya untuk membentuk perusahaan dan dunia menjadi lebih baik.
CEO Accenture Julie Sweet dan CEO General Motors Mary Barra menduduki urutan teratas daftar wanita paling berkuasa dalam bisnis di tahun 2020.
Sweet menjalankan perusahaan jasa profesional dengan setengah juta karyawan di 51 negara yang membantu klien menemukan tatanan dunia baru. Perusahaan mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari klien di bisnis cloud, digital, dan keamanan.
Selama pandemi Covid-19 perusahaannya memanfaatkan keahlian itu untuk membantu menghubungkan 1,2 juta pekerja Layanan Kesehatan Nasional Inggris dari jarak jauh dan bermitra dengan Salesforce dalam pelacakan kontak dan teknologi manajemen vaksin.
Barra dari GM menempatkan posisi dua dengan perannya mengawasi GM untuk menciptakan ventilator saat pandemi Covid-19. Selain itu Barra juga ikut campur tangan terkait investasi dalam pembuatan mobil listrik GM.
Berikut ini deretan 10 teratas pemimpin wanita paling berkuasa dan sukses menurut Fortune 2020.
1. Julie Sweet, CEO, Accenture
2. Mary Barra, Chairman dan CEO, General Motors
3. Abigail Johnson, Ketua dan CEO, Fidelity Investments
4. Gail Boudreaux, Presiden dan CEO, Anthem
5. Carol Tomé, CEO, UPS
6. Jane Fraser, CEO Global Consumer Banking dan Presiden Citi
7. Ruth Porat, SVP dan CFO, Google Alphabet
8. Sheryl Sandberg, COO, Facebook
9. Corie Barry, CEO, Best Buy
10. Judith McKenna, Presiden dan CEO, Walmart International, Walmart (detikFinance/a)