Jumat, 14 Februari 2025

Perusahaan RI-Turki Sepakati Kerjasama Investasi USD520 Juta

- Sabtu, 08 Juli 2017 16:49 WIB
369 view
Jakarta (SIB)- Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ankara, Turki, membuahkan hasil. Salah satu hasilnya adalah berupa kesepakatan investasi senilai USD520 juta atau setara dengan Rp6,7 triliun dengan asumsi kurs Rp13.000 per USD. Diharapkan hal ini bisa mendukung pencapaian target pertumbuhan investasi di tahun ini.

Seperti dilansir dari Metro TV, Jumat (7/7), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong yang turut mendampingi rombongan Presiden menyampaikan bahwa angka tersebut diperoleh dari penandatanganan nota kesepahaman antara BUMN perkapalan Indonesia PT PAL dengan Karadeniz Holding.

Adapun Karadeniz Holding adalah perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi dan kapal pembangkit listrik senilai USD320 juta dan kesepakatan PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry senilai USD200 juta. BKPM turut mendukung kerja sama investasi yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia dan Turki tersebut.

"Kesepakatan yang dilakukan melingkupi pembuatan empat powership dengan kapasitas pembangkit listrik sebesar 36-80 MW," ujar Thomas.

Menurut Thomas, kesepakatan untuk membuat powership sesuai dengan keinginan pemerintah guna memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah terpencil dan memenuhi target listrik 35 ribu MW. Peluang investasi untuk memproduksi powership ini sangat potensial sehingga komitmen akan terus dikawal mengingat sudah disepakati oleh kedua perusahaan tersebut.

Lebih lanjut, Thomas mengemukakan, kerja sama antara PT PAL dan Karadeniz Holding dapat mengisi kebutuhan akan powership di tingkat regional. "Negara-negara tetangga seperti Philipina maupun Myanmar merupakan negara yang potensial sebagai customer dari perusahaan tersebut," ungkapnya. (A14/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru