Yogyakarta (SIB)- Pemerintah tengah menggenjot penciptaan wirausahawan muda baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, bisa mencetak 1 juta wirausahawan baru tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengungkapkan, untuk bisa mendorong terciptanya banyak wirausahawan, maka perlu kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya terkait pendanaan dari perbankan.
Pemerintah telah menginstruksikan kepada perbankan untuk bisa memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 9% per tahun bagi wirausahawan yang ingin mengembangkan bisnisnya.
"KUR dulu bunganya 22%, sekarang 9%. Bank bisa berikan KUR tersebut kepada wirausahawan. Nanti diseleksi, mana yang bisa menjalankan usahanya mana yang nggak bisa, untuk bisa diberikan KUR," jelas dia dalam Seminar di Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (8/3).
Puspayoga menjelaskan, KUR untuk pengusaha mikro maksimal diberikan sebesar Rp 25 juta tanpa agunan. Sementara untuk KUR di atas Rp 25 juta hingga Rp 500 juta harus disertakan agunan.
"Kalau Rp 25 juta maksimal, itu tanpa agunan. Kalau di atas Rp 25 juta sampai Rp 500 juta, itu pakai agunan," jelas dia.
Puspayoga menyebutkan, saat ini perbankan menyiapkan sedikitnya Rp 100 triliun untuk penyaluran KUR.
"Bank menyiapkan dana sampai Rp 100 triliun, dengan memberikan bunga murah KUR 9%. Jadi wirausahawan bisa memanfaatkan," pungkasnya.
(dtf/l)