Rabu, 25 Desember 2024

Murid SD di Mamuju Tengah Masuk Sekolah dengan Sandal Jepit karena Tak Mampu Beli Sepatu

Rido Sitompul - Rabu, 17 Juli 2024 17:46 WIB
1.537 view
Murid SD di Mamuju Tengah Masuk Sekolah dengan Sandal Jepit karena Tak Mampu Beli Sepatu
Foto Dok/Istimewa
Muhammad Firdaus, seorang murid SD di desa Kuo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat terpaksa harus menggunakan sandal jepit di hari pertama masuk sekolah lantaran orang tuanya tak mampu belikan sepatu.
Medan (harianSIB.com)
Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di desa Kuo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, terpaksa menggunakan sandal jepit pada hari pertama masuk sekolah karena orang tuanya tidak mampu membelikan sepatu.

Melansir rakyatsulbar, Rabu (17/7/2024), Muhammad Firdaus (7), murid baru di SD tersebut, datang ke sekolah tanpa didampingi orang tuanya. Firdaus terlihat duduk di halaman sekolah dengan sandal jepit, berbeda dengan murid-murid lain yang memakai sepatu baru.

"Anak saya tidak pakai sepatu ke sekolah karena saya tidak punya uang untuk membelikan sepatu," ungkap Siti Aisyah, ibu Muhammad Firdaus.

Baca Juga:

Aisyah juga menjelaskan bahwa dia tidak mengantar anaknya ke sekolah karena malu anaknya hanya memakai sandal jepit. "Saya sebenarnya malu, tapi mau bagaimana lagi karena saya tidak punya uang untuk membeli sepatu," ujarnya dengan sedih.

Baju seragam sekolahMuhammad Firdaus juga dibeli dengan cara dicicil. "Jangankan untuk beli sepatu, untuk beli seragam saja saya harus mencicil," keluhnya.

Baca Juga:

Orang tua Muhammad Firdaus bekerja sebagai penjual sayur keliling kampung dengan sepeda, dengan penghasilan sekitar 100 ribu rupiah per hari jika semua dagangannya laku. "Kalau sayur atau tempe yang saya bawa tidak laku, bisa rugi," jelasnya.

Firdaus adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Salah satu saudara kandungnya saat ini bersekolah di Jakarta dengan beasiswa, namun kondisinya juga memprihatinkan dan terancam putus sekolah.

"Saya berharap agar pemerintah memberikan beasiswa kepada anak saya yang bungsu ini supaya bisa sekolah seperti anak-anak lainnya," ujar Siti Aisyah. (*)

Editor
: Rido Sitompul
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru