Jakarta (SIB)- AM Hendropriyono menegaskan dialah Ketum PKPI yang sah. Ia mengajak semua kader membesarkan partai agar tak terperosok ke lubang yang sama. Hendro menyebut ada dua orang yang menjadikan PKPI ini partai kecil alias 'partai guram'. "Mereka adalah Haris Sudarno dan Samuel Samson. Keduanya pernah memimpin PKPI dan justru sejak kepemimpinannya PKPI ini menjadi kecil," kata Hendropriyono dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (31/8).
Ia pun mengimbau seluruh kader PKPI dan fungsionaris PKPI lama yang telah terbukti gagal untuk membali ke PKPI di bawah kepemimpinan baru yang hasil Kongres Luar Biasa. "Semuanya mari ke pangkuan PKPI, saya akan mengawalnya secara Tut Wuri Handayani," ujarnya.
"Saat ini ada Partai Hanura, Demokrat dan Gerindra yang juga didirikan oleh para prajurit, mereka bisa menjadi besar. Padahal dibentuknya belakangan. Kenapa PKPI yang lebih dulu tidak bisa besar. Ini disebabkan faktor dua orang itu. Masak kader PKPI mau jatuh ke lubang yang sama. Jangan dong," imbuh profesor bidang intelijen ini. Saat ini Hendro tengah mengatur komposisi kepengurusan PKPI yang baru.
"Saya menyiapkan tim formatur yang terdiri dari tokoh-tokoh yang saya anggap objektif yaitu Ibu Edy Sudrajat dan Bapak Yusuf Kartanegara. Selain itu, seperti Try Sutrisno, Syaiful Sulun dan TB Silalahi. Beliau-beliau sangat objektif untuk menyeleksi kader-kader yang akan berjuang bersama saya membesarkan PKPI," tegasnya. Untuk merangkul para tokoh tersebut, Hendropriyono mengutus dua orang, yaitu seorang pengusaha yang memiliki kedekatan kekeluargaan serta mantan ketua umum PKPI, Sutiyoso.
"Saya sudah mengutus Saudara Sutiyoso, selaku kader partai dan seorang pengusaha yang memiliki hubungan kekerabatan dengan para tokoh tersebut. Nah, jika Ibu Edy Sudrajat dan Bapak Yusuf Kartanegara berkenan untuk menilai siapa di antara kita yang mempunyai jiwa pengabdian dan potensi untuk dapat membesarkan PKPI, mereka akan secara serta merta saya harapkan memimpin kembali PKPI ini bersama saya," ajaknya. (detikcom/d)
