Jakarta (SIB)
Sebagai pemegang Izin Usaha Penyaluran Tenaga Listrik (IUPTL) Blok Rokan, PLN sedang menyiapkan keandalan jangka panjang pasokan listrik dan uap wilayah kerja blok Rokan Riau.
Hal ini menindaklanjuti komitmen sinergitas antar BUMN yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap (SPJBTLU) antara PLN dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Februari lalu. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR, Agung Murdifi melalui Humas PLN UIW Sumut Jimmy Aritonang, Kamis (25/3/2021) menjelaskan, di sisi pasokan, kesiapan PLN didukung dengan sistem kelistrikan Pulau Sumatera saat ini yang memiliki cadangan daya sebesar 2.808 Mega Watt (MW), dengan daya mampu 8.852 MW dan beban puncak 6.044 MW.
Selain itu, guna menjamin keandalan pasokan listrik dan uap, PLN akan membangun 5x100 MW converter yang 4 unit akan beroperasi secara kontiniu dan 1 unit dalam posisi standby. Keandalan tersebut didukung dengan pasokan ke titik koneksi PLN-PHR melalui dua jalur transmisi 150 kV, yaitu dari sistem kelistrikan Pekanbaru (New Garuda Sakti-Balai Pungut) dan dari sistem kelistrikan Dumai (Duri – Balai Pungut).
PLN juga katanya, menyiapkan skema pasokan backup (cadangan) apabila terjadi gangguan, dengan mengoptimalkan pembangkit eksisting di Balai Pungut dengan total daya mampu 250 MW.
Dalam melayani kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, disebutkan, PLN membagi dalam dua tahapan yakni masa transisi dan masa permanen.“Sesuai SPJBTLU, masa layanan PLN dibagi menjadi dua, yaitu masa transisi hanya selama 3 tahun yang dimulai dari Agustus 2021 sampai dengan Agustus 2024. Pada masa transisi ini, PLN akan mengelola pembangkit listrik eksisting yang saat ini telah melistriki wilayah kerja Rokan,†Jelasnya.
Layanan permanen akan diberikan mulai 8 Agustus 2024, yaitu dengan menginterkoneksikan sistem kelistrikan pada wilayah kerja Rokan dengan interkoneksi sistem kelistrikan Sumatera.
“Pada masa permanen, Blok Rokan akan dipasok dari sistem kelistrikan interkoneksi Sumatera dan uap akan dipasok dengan pembangunan steam generator yang lebih andal. Kami juga menyiapkan opsi tambahan pasokan listrik dari PLTG relokasi. PLN akan memberikan pasokan listrik jangka panjang andal tanpa padam bagi PHR,†pungkas Agung.
Melalui pasokan listrik jangka panjang dari PLN, Blok Rokan akan memperoleh keandalan operasional yang terjamin dan biaya operasi yang lebih efisien.
PLN memastikan kesiapan memenuhi pasokan listrik dan uap dalam jangka panjang di wilayah kerja minyak dan gas bumi Blok Rokan Provinsi Riau.
PT Pertamina (Persero) dijadwalkan mulai mengelola blok minyak ini pada Agustus 2021.PLN akan memberikan pasokan listrik jangka panjang, yang andal tanpa padam, bagi PT Pertamina Hulu Rokan," kata Agung. (*)