Medan (SIB)
Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengingatkan Dinas Pendidikan agar tidak mempersulit pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Banyak kebutuhan sekolah dan siswa dari dana tersebut yang harus dipergunakan secepatnya.
“Pencairan dana BOS sangat perlu disegerakan karena hal itu menyangkut pembiayaan belajar mengajar,†ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/3/2021) menanggapi terkait belum dicairkannya dana BOS dari pusat ke rekening sekolah sampai saat ini.
Seyogianya, menurut informasinya, dana BOS dicairkan pada 8 Maret 2021 dari pusat. Namun menurut sejumlah kepala sekolah, dana tersebut belum juga dicairkan sampai sekarang karena ada surat edaran Kadis Pendidikan Kota Medan yang membuat pencairan dana BOS terkendala.
Surat yang dimaksud, adalah harus ada surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kota Medan. Padahal masalah pertanggung jawabannya ada di sekolah masing-masing.
Disebutkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini, prosedur yang banyak itu harus dipangkas agar tidak menghambat proses percepatan program yang hendak disampaikan ke masyarakat.
“Presiden Jokowi saja memangkas semua mekanisme yang menghambat lajunya percepatan sesuatu yang penting untuk masyarakat. Apalagi untuk dunia pendidikan, notabene itu kemajuan anak dan peserta didik,†ujarnya.
Apalagi segala peraturan dana BOS itu diatur langsung dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan anggarannya langsung masuk ke rekening sekolah-sekolah. “Jika ada permasalahan dalam penggunaan dana BOS pastinya dari pihak sekolah tersebut yang bertanggung jawab, bukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan,†terangnya.
Untuk itu diharapkan adanya kerjasama dinas dengan sekolah-sekolah agar proses pencairan dana BOS bisa secepatnya dilaksanakan. Apalagi, pihak sekolah memiliki tanggungjawab untuk membayar listrik, air, guru honor dan lainnya. “Sehingga sangat diperlukan pencairannya cepat,†pungkasnya. (*)
