Sergai (SIB)
Warga Dusun II Desa Penggalangan, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), resah dengan keberadaan kandang ayam potong yang terlalu dekat dengan pemukiman mereka.
Pantauan SIB di lokasi, Rabu (10/3/2012), terdapat dua lokasi kandang ayam potong, satu di antaranya berjarak sekitar 50 meter dari rumah warga. Sedangkan satunya lagi sekitar 150 meter.
Hendrik (32) warga sekitar kepada SIB mengatakan, keberadaan kandang ayam tersebut sudah sangat mengganggu kenyamanan warga. Pasalnya, udara tercemar aroma kandang dan banyak lalat.
"Kapasitas kandang ayam ini ribuan. Keduanya sistem panggung terbuka, tanpa tembok pembatas dengan warga. Saat ini kandang sedang kosong karena sterilisasi. Tapi sekitar empat hari lalu baru saja selesai panen. Jadi bisa dibayangkan, kalau lagi produksi dan musim hujan, lalat sangat banyak beterbangan sampai ke rumah," katanya.
Togar (42) warga lainnya juga merasa khawatir kesehatan terganggu jika lalat sudah mulai banyak. Ia mengaku tidak pernah keberatan dengan usaha ayam potong tersebut asal memperhatikan dampaknya bagi warga sekitar.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Penggalangan, Saiful melalui selulernya membenarkan ada dua usaha kandang ayam potong di desa itu. Pihaknya juga sudah pernah memanggil kedua pengusahanya atas dasar adanya aduan warga.
"Sekitar Desember 2020, kami pernah panggil pengusahanya untuk rembuk bersama warga. Kami bahkan menawarkan solusi agar pengusaha memindahkan usahanya ke Dusun VI, karena warga sudah mulai banyak bermukim di sekitar kandang ayam," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Penggalangan melalui Sekretaris Desa, Agus Salim melalui telepon genggamnya mengatakan, kandang ayam di lokasi tersebut sudah tidak beroperasi.
"Masa ini tidak ada ternak ayam yang buka. Warga tidak ada komplain sama kita dan belum ada laporan apapun," tutupnya. (*)