Sergai (SIB)
Ketua DPRD Serdangbedagai (Sergai), dr M Riski Ramadhan Hasibuan memperjuangkan agar perlintasan kereta api dilengkapi palang pintu pengaman, karena masih banyak ditemukan tanpa palang pintu di jalur Kabupaten Sergai.
Hal itu disampaikan Riski Ramadhan saat menggelar rapat kerja bersama Balai Perkereta-apian Sumbagut dalam rangka sharing terkait persoalan perlintasan sebidang jalur Perkerata-apian di Kabupaten Sergai, secara virtual di ruang kerjanya, di Kantor DPRD Sergai di Seirampah, Kamis (18/2/2021).
Riski memaparkan, terdapat begitu banyak perlintasan sebidang jalur kereta api yang tersebar hampir di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sergai, mulai dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten hingga jalan desa.
"Perlintasan sebidang yang berada di jalan nasional, seluruhnya sudah dilengkapi dengan pengaman palang pintu maupun alat bantu pengamanan lainnya. Namun untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan kabupaten dan jalan desa, hampir bisa dipastikan seluruhnya belum dilengkapi dengan alat pengaman maupun alat bantu pengaman perlintasan", paparnya.
Di satu sisi, kata Riski, jalan merupakan urat nadi bagi kahidupan masyarakat. Namun disisi lain, jalan merupakan salah satu faktor penyebab musibah atau kecelakaan yang berakibat pada kerugian, baik harta benda bahkan nyawa manusia.
Riski menyebutkan bahwa kecelakan pada perlintasan sebidang jalur kereta api sangat sering terjadi di Kabupaten Sergai, terutama pada perlintasan sebidang yang berada pada jalan kabupaten maupun jalan desa. Oleh karenanya dia berharap, hal ini harus menjadi perhatian serius, terutama para pihak yang bersentuhan dan terlibat langsung, seperti Dinas Perhubungan, PT KAI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai.
Dalam kesempatan itu, Riski meminta semua pihak yang mengikuti rapat untuk dapat memberikan masukan, saran dan pendapat, sehingga bisa membuat kesimpulan tentang yang harus dan akan dilakukan nantinya.
Dalam diskusi ini, lanjut Riski, dapat disimpulkan bahwa pihak Balai Perkeretaapian Sumbagut siap menyediakan pintu perlintasan Kereta Api dan pos penjagaan perlintasan. Harapan yang sama juga dari pihak Pemkab Sergai, kiranya dapat memfasilitasi SDM penjaga pos perlintasan dengan bantuan dari Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR.
"Dalam waktu dekat, kita akan melakukan peninjauan dibeberapa titik perlintasan Kereta Api yang tidak memiliki pintu perlintasan. Semoga segera terealisasi demi keselamatan masyarakat yang melintasi jalur Kereta Api", pungkas Riski Ramadhan Hasibuan. (*)
