Kamis, 17 April 2025

Polsek Belawan Tembak Bandit Jalanan Bersenjata Tajam

Redaksi - Selasa, 02 Februari 2021 12:20 WIB
769 view
Polsek Belawan Tembak Bandit Jalanan Bersenjata Tajam
Foto SIB/dok
Diamankan : Setelah kaki kananya ditembak polisi, seorang pria, kawanan bandit jalanan bersenjata tajam, yang kerap melakukan perampokan di Belawan, diamankan di Mapolsek Belawan, Selasa (2/2/2021).
Belawan (SIB)
Seorang pria, FG alias Pipit (44) warga Belawan kawanan bandit jalanan bersenjata tajam, tersangka pelaku perampokan terhadap, Junaidi Yusuf dan Tiara Handayani warga Medan Labuhan serta Lofi Indra Wijaya warga Belawan, ditembak petugas Satuan Reskrim Polsek Belawan.

Kapolsek Belawan, Kompol Daniel Jefri Naibaho SH, yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/2/2021) mengatakan, kaki kanan FG alias Pipit terpaksa ditembak pada Senin (1/2/2021) malam di kawasan tanggul Sungai Deli Kampung Kurnia, Belawan karena saat akan ditangkap melakukan perlawanan terhadap petugas.

Sedangkan, aksi perampokan terhadap korban Junaidi Yusuf dan Tiara Handayani dilakukan FG bersama 3 orang temannya pada Sabtu malam (28/11/2020).

Disebutkan, saat itu, usai berkunjung ke Belawan, korban hendak pulang ke kediaman mereka di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan dengan menumpang angkot dari Simpang Kantor Camat Belawan.

Ketika melintas di Jalan KL Yos Sudarso atau persisnya di depan RS PHC, Belawan, angkot yang ditumpangi korban dihentikan dan naik 4 pria tidak dikenal.

Beberapa saat kemudian, salah seorang dari 4 pria tersebut meminta agar Junaidi Yusuf memberikan rokok kepada mereka, namun korban menjawab bahwa ia tidak memiliki rokok.

Mendengar jawaban korban, kawanan bandit jalanan tersebut mengancam akan membunuh korban sembari mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya.

Takut dengan ulah para bandit jalanan tersebut, korban yang duduk dekat pintu angkot spontan melompat dan terjatuh ke tanah.

Tidak berapa lama kemudian, temannya, Tiara Handayani juga tampak terjatuh dari angkot, dan mengalami luka serius pada kepala dan terpaksa menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit swasta di Tanjung Mulia, Medan Deli, sedangkan para pelaku berhasil merampas satu unit HP milik korban.

Sebelumnya, FG dan 2 orang temannya juga melakukan aksi perampokan terhadap Lofi Indra Wijaya pada Kamis siang (19/11/2020), yang saat itu sedang mengantarkan paket kepada pemesan di Jalan Pulau Ambon atau di depan Hotel Budi, Belawan.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 2 juta dan 2 unit HP milik Lofi Indra Wijaya.

Menyikapi laporan pengaduan para korban, setelah FG buron kurang lebih selama 2 bulan akhirnya dapat ditangkap setelah kaki kanannya ditembak, selain itu pihak kepolisian juga menyita barang bukti 1 unit HP Samsung warna silver.

Kapolsek Belawan juga mengatakan, beberapa pekan lalu pihaknya telah meringkus 3 orang teman FG yakni B, M alias Ono (ditembak) dan D alias Kencet (ditembak).

Menurut pihak kepolisian, sesuai pengakuan FG, dalam aksi perampokan di dalam angkot dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan dua korban mengalami luka karena melompat dari angkot, mereka berhasil merampas satu unit HP Samsung warna silver.

Sedangka dalam aksi perampokan terhadap Lofi Indra Wijaya, FG dan D alias Kencet mendapat bagian masing-masing Rp 650 ribu, dan M alias Ono Rp 700 ribu.

Setelah menjalani perawatan atas luka tembak yang dialaminya, FG alias Pipit yamg telah ditetapkan sebagai tersangka, kini meringkuk di sel tahanan polisi.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru