Medan (SIB)
Kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, hingga Minggu, 24 Januari 2021, kasus baru positif bertambah 88 orang dan pasien sembuh hanya bertambah 81 orang.
"Akumulasi kasus virus corona 20.221 setelah bertambah 88 orang. Sementara, positif 17.480 orang setelah bertambah 81 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM kepada wartawan, Minggu (24/1/2021) malam.
Jumlah terbanyak kasus baru positif didapatkan dari Medan 56 orang, Deliserdang 15 orang, Pematangsiantar 7 orang, Serdang Bedagai 4 orang, Langkat 3 orang, Binjai 2 orang, dan Asahan menyumbangkan 1 orang.
Penambahan angka kesembuhan terbanyak dari Medan 49 orang, Deliserdang 15 orang, Serdang Bedagai 4 orang, Toba 3 orang, Binjai, Langkat, dan Simalungun masing-masing 2 orang, Tebingtinggi, Asahan, Batubara, Padang Lawas Utara masing-masing 1 orang.
Angka kematian Covid-19, juga bertambah 2 orang dari Medan. Dengan penambahan tersebut, akumulasinya menjadi 726 orang. "Angka suspek yang hanya berkurang 8 orang sehingga akumulasinya menjadi 907 orang," sebutnya.
Dari data tersebut, Medan, Deliserdang dan Pematangsiantar, masih 'juara bertahan' angka kasus Covid-19 terbanyak di Sumut. Mirisnya, jumlah kasus di Medan mendekati 10.000 yaitu 9.927 orang, sehari sebelumnya 9.871 orang, Deliserdang 2.527 orang, sehari sebelumnya 2.512 orang.
Kemudian, Pematangsiantar 628 orang, sehari sebelumnya 621 orang. Sedangkan Nias Utara dan Nias Barat, yang paling sedikit menyumbangkan angka kasus virus mematikan ini. "Jumlah di Nias Utara 12 orang dan Nias Barat 17 orang," tuturnya.
Bertambahnya pasien positif ini, dia mengimbau agar masyarakat lebih taat lagi melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Hal tersebut harus terus ditingkatkan terus menerus. Sebab, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
Hanya upaya menjalankan protokol kesehatan yang bisa dilakukan saat ini. Salah satunya bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Apabila setiap keluarga saling mengingatkan dan menjaga, maka upaya untuk menurunkan jumlah pasien positif dan memutus rantai penyebaran Covid-19 pasti bisa dilakukan. (*)