Rabu, 12 Maret 2025

4.874 Nakes dan 10 Tokoh di Deliserdang Siap Divaksin Besok

Redaksi - Kamis, 14 Januari 2021 17:51 WIB
540 view
4.874 Nakes dan 10 Tokoh di Deliserdang Siap Divaksin Besok
Foto dok/Dinkes
VAKSIN: Kepala Dinkes Deliserdang dr Ade Budi Krista (1 kiri) disaksikan Kabid SDK Drg Rita Juli Tarigan (2 kiri) dan lainnya membuka kemasan vaksin untuk dimasukkan ke dalam vaccin refrigerator di Instalasi Farmasi sebelum didistribusikan di Lub
Lubukpakam (SIB)
Sebanyak 4.874 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 tokoh yang ada di Kabupaten Deliserdang siap dilakukan vaksinasi secara serentak di 34 Puskesmas dan 2 RSUD Deliserdang besok, Jumat (15/1/2021).

"Besok serentak dilakukan vaksinasi mulai pukul 09.00 WIB. Yang pertama kali divaksin masing-masing Kepala Puskesmas dan Direktur RSUD diikuti jajaran lainnya hingga 4.874 nakes dan 10 tokoh," kata Kepala Dinkes Deliserdang, dr Ade Budi Krista kepada SIB, Kamis (14/1/2021) di Lubukpakam.

Dijelaskan, pihaknya sudah menerima 9.760 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. Vaksin itu sudah didistribusikan ke 34 Puskesmas yang ada di Deliserdang dan 2 rumah sakit dengan pengawalan dari pihak kepolisian.

"Mengapa jumlahnya 9.760 dosis vaksin sementara jumlah nakes 4.874 orang, karena vaksinasi dilakukan sebanyak 2 dua kali per orang dengan interval 2 hingga 3 Minggu," terang dr Ade.

Ditambahkan, jumlah nakes jika dua kali vaksin maka totalnya 9.748 orang. Lalu ditambahkan 10 tokoh maka totalnya 9.758. Sehingga dibulatkan sesuai dengan kebutuhan pada tahap pertama yaitu sebayak 9.760 dosis vaksin.

"Jika tokoh dikalikan dua kali vaksin memang ada kekurangan, nantinya ada tambahan. Namun di dalam tokoh itu sudah termasuk kepala dinas kesehatan dan pimpinan rumah sakit yang sudah terdaftar dalam aplikasi 1 data vaksin di Indonesia," terang mantan Sekretaris Dinkes Deliserdang itu.

Ditambahkan, 10 tokoh itu termasuk kepala daerah, FKPD, tokoh agama, dan para pimpinan instansi kesehatan.

"Sekali lagi saya imbau masyarakat jangan takut dengan vaksin sinovac ini. Karena sudah diuji balai BPOM aman digunakan dan MUI mengeluarkan halal. Vaksin ini salah satu cara untuk menghentikan penularan penyebaran covid-19," tandas dr Ade Budi Krista.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru