Jumat, 14 Maret 2025

Banjir Rendam 870 Rumah di Hamparanperak

Redaksi - Jumat, 04 Desember 2020 19:41 WIB
541 view
Banjir Rendam 870 Rumah di Hamparanperak
Foto dok/Camat Hamparanperak
TINJAU: Wabup Deliserdang HMA Yusuf Siregar meninjau tanggul sungai yang jebol di Hamparanperak, Jumat (4/12/2020).
Deliserdang (SIB)
Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Belawan merendam 870 rumah sesuai data sementara di Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Jumat (4/12/2020). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun 3 desa lainnya ikut terendam banjir.

"Korban jiwa nihil. Untuk pendataan sementara rumah terendam banjir di 18 dusun dari 22 dusun di Desa Klambir Lima Kebun, ada sebanyak 870 unit. Itu yang terdata sementara, tim masih melakukan pendataan karena hingga kini masih hujan," kata Camat Hamparanperak, Eko Sapriadi saat dihubungi.

Dijelaskan, sebenarnya untuk wilayah Hamparanperak 4 desa yang terkena musibah banjir. Yaitu Desa Klambir Lima Kebun, Klambir Lima Kampung, Klumpang Kampung dan Desa Lama. Namun yang terparah terdampak di Desa Klambir Lima Kebun.

"Banjir itu terjadi akibat luapan Sungai Belawan menjebol benteng yang sedikit rendah di Klambir Lima Kebun pada subuh hari sekitar pukul 04.30 WIB. Sehingga luapan sungai masuk ke permukiman dan menggenang perumahan warga," terang Eko.

Mantan Camat Namorambe itu menuturkan, pihaknya sudah mengevakuasi korban. Selain mendirikan beberapa posko pihaknya sudah membuat posko kesehatan dan dapur umum.

"Posko kesehatan sudah mencek kesehatan warga dan memberikan obat untuk penanganan. Dapur umum mulai tadi pagi hingga malam ini sudah menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada korban banjir," terang dia.

Eko menuturkan Wabup Deliserdang HMA Yusuf Siregar sudah meninjau lokasi titik banjir di Hamparanperak. Seperti Desa Klambir Lima Kebun dan Klambir Lima Kampung.

"Arahan bapak Wabup tadi sesuai pesan pak Bupati agar pihaknya bekerjasama dengan Muspika Hamparanperak untuk menangani musibah banjir. Segera laporkan apa yang perlu ditangani oleh dinas terkait di Pemkab Deliserdang," kata Eko.(*)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru