Sabtu, 15 Maret 2025

Debat Ketiga Pilkada Nisel, Kedua Paslon Ingin Nisel jadi Destinasi Pariwisata Berkelas

Redaksi - Selasa, 01 Desember 2020 19:26 WIB
472 view
Debat Ketiga Pilkada Nisel,  Kedua Paslon Ingin Nisel jadi Destinasi Pariwisata Berkelas
Foto: Dok/Live Streaming KPU Nisel
FOTO BERSAMA : Paslon Bupati dan Wakil Bukti Nisel berfoto bersama moderator, komisioner KPU dan komisioner Bawaslu usai mengikuti debat kandidat ketiga yang digelar di gedung pertemuan BKPN Telukdalam, Selasa (1/12/2020)
Nisel (SIB)
Dalam debat tahap ketiga yang diselenggarakan KPU Nias Selatan, Selasa (1/12/2020), di gedung pertemuan BKPN Telukdalam, dengan topik sinergitas pemerintah daerah meningkatkan perekonomian masyarakat dalam mengembangkan pariwisata berbasis heritage, ancaman narkoba, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan pada masa pandemi Covid-19, kedua paslon memiliki strategi berbeda untuk mewujudkan Nisel jadi destinasi pariwisata berkelas.

Pasangan calon (Paslon) nomor 1 Hilarius Duha menyebutkan pembangunan infrastruktur pendukung di objek-objek wisata akan membuat para wisatawan tertarik untuk datang. Demikian juga kesiapan dari pelaku pariwisata ataupun masyarakat sekitar akan sangat mempengaruhi.

Sementara untuk promosi, Hilarius mengatakan akan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain pengusaha travel dan juga membuat event-event untuk menarik minat pengunjung berlibur menikmati alam Nisel yang sudah terkenal sejak lama.

Sedangkan Paslon nomor 2 Idealisman Dachi mengatakan selain membenahi objek wisata, pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dalam menyukseskan pariwisata. Dengan SDM yang mumpuni maka masyarakat akan mampu mengelola dan berkreasi untuk menjadikan Nisel menjadi destinasi pariwisata berkelas internasional.

Idealisman Dachi juga menyinggung soal kebersihan khususnya di pusat kota Telukdalam, penjual ikan di simpang lima, penjual sayur, pasar Jepang yang amburadul dan sampah-sampah di depan rumah yang menimbulkan bau busuk karena dibiarkan beberapa hari tidak diangkut oleh petugas mempengaruhi minat para wisatawan untuk datang kembali mengunjunginya Nisel. Menurutnya itu merupakan kegagalan pemerintah daerah.

"Sampah-sampah di kota Telukdalam sampai seminggu tidak diangkut sehingga menimbulkan bau busuk. Bagaimana bila ada turis yang datang, maka mereka akan kecewa dan berpikir dua kali untuk datang kembali ke Nisel. Disitulah pemerintah harus bergerak cepat agar masyarakat, maupun pengunjung merasa nyaman," kata Ideal.

Pada debat terakhir itu Ketua KPU Nisel Repa Duha menyampaikan kepada kedua Paslon dalam memaparkan visi-misi kiranya menjadi sebuah wujud pendidikan politik kepada masyarakat. Demikian juga kepada masyarakat diajak untuk melihat dan mempelajari apa yang menjadi program kedua Paslon sehingga dapat menentukan pilihan pada pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.

Moderator debat kali ini ialah Dr Phil Ichwan Azhari MS, akademisi dari Unimed. Pada kesempatan itu terlihat kedua Paslon kompak mengenakan pakaian adat. Hadir dalam debat Ketua Bawaslu Nisel Alismawati Hulu dan Komisioner, para komisioner KPU beserta jajaran dan tim kampanye kedua Paslon. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru