Nisel (SIB)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Selatan kembali menggelar debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, di aula BKPN, Rabu (11/11/2020).
Debat kedua ini mengangkat topik penyelarasan pembangunan pada masa Covid-19 dalam menyelesaikan persoalan daerah, mewujudkan pelayanan prima dan usaha pencegahan dan penanggulangan narkoba.
Ketua KPU Nisel, Repa Duha menjelaskan, debat kali ini untuk memaparkan visi-misi dan penajaman program antar paslon ke depan untuk Nias Selatan, yang dapat disaksikan masyarakat melalui siaran live streaming di RRI dan Facebook KPU Nisel.
Debat dimoderatori Dr Samsul Bahri, akademisi dari Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan.
Hilarius Duha mengatakan akan memaksimalkan pembangunan infrastruktur juga tranportasi laut terutama untuk wilayah kepulauan yang terdapat 7 kecamatan untuk kelancaran mobilisasi. Hal itu dijelaskannya menjawab pertanyaan moderator terkait apa yang akan dilakukan untuk pemerataan pembangunan fisik dan manusia yang dapat terlaksana dengan baik dan proporsional.
"Di tujuh kecamatan itu yang terpenting adalah tranportasi yang layak sehingga ekonomi berjalan dengan baik. Yang kedua, di sana banyak peluang-peluang pariwisata. Tentu dengan adanya tranportasi, pariwisata pasti akan digemari wisatawan,"katanya.
Begitu juga perikanan dikatakan menjadi peluang peningkatan ekonomi.
Sedangkan Idealisman mengatakan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi prioritas khususnya bagi masyarakat kepulauan dengan membuka peluang dan memberikan pendidikan yang seluas-luasnya yang dibiayai Pemda, bahkan hingga program doktor. Sebab, menurut dia, dengan SDM yang mantap maka masyarakat khususnya kepulauan akan bisa keluar dari keterpurukannya dan bisa berdiri sendiri.
"Karena kami percaya untuk keluar dari ketertinggalan ini, kita harus membangun manusianya supaya mereka mempunyai kecerdasan untuk mengelola daerah mereka sendiri. Ini sangat penting sekali, sehingga apapun program yang akan kita tampilkan kepada mereka, baik itu sektor pariwisata, pembangunan infrastruktur di bidang transportasi dan termasuk juga tambatan perahu dan nelayan. Untuk membangun daerah yang sangat terisolir itu, daerah yang terjauh itu memang dibutuhkan sentuhan pembangunan Sumber daya manusia,"kata Ideal.
Progam peningkatan SDM yaitu pendidikan gratis dikatakan Idelisman telah diwujudkan pada pemerintahannya periode tahun 2011-2016 dan menghasilkan dokter-dokter di setiap kecamatan. Begitu juga para sarjana berbagai jurusan. Itu merupakan wujud nyata dari pembangunan manusia.
Pada debat kali ini, paslon terlihat lebih santai dalam menyampaikan visi-misinya. Penyampaian pertanyaan, jawaban dan tanggapannya yang terbilang cukup tajam terkait isu-isu penting yang tengah terjadi dan program ke depan. Debat Paslon dilaksanakan dengan peserta terbatas dengan pengamanan ketat dari polisi, yang dikomandoi Kapolres AKBP Arke Furman Ambat.
Sementara Kadis Kesehatan dr Henny Duha bersama timnya terlihat standby di lokasi melakukan pemeriksaan kesehatan peserta yang akan mengikuti debat. (*)
