Rantauprapat (SIB)
Hingga saat ini kasus coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, sudah 415 kasus. Sembilan orang di antaranya meninggal dunia dan 30 dinyatakan sembuh.
Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, dr Ibnu menyebut dari update penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu sampai 25 September 2020, yaitu 48 orang terkonfirmasi positif, 2 probable, 28 suspek dan 337 kontak erat.
"Terkonfirmasi positif terinfeksi virus Covid-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR, sebanyak 48 orang. Yaitu 15 aktif dengan gejala (simptomatik) dan tanpa gejala (asimptomatik), 3 meninggal dunia (6,3%) dan 30 sembuh (62,5%)," ungkap Ibnu melalui WhatsApp menjawab konfirmasi SIB, Sabtu (26/9/2020) malam.
Terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 19 warga Rantau Utara, 7 warga Rantau Selatan, 11 warga Bilah Barat, 5 warga Bilah Hulu, 3 warga Bilah Hilir dan 3 warga Pangkatan.
"Sedangkan dari Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir, 0 kasus," kata Humas Satgas Covid-19 itu.
Pelaku perjalanan yang telah selesai dipantau sebanyak 2.663. Kasus kontak erat sebanyak 337 orang, 69 di antaranya dipantau dan 268 discarded (selesai dipantau).
"Pada kasus suspek 4 orang meninggal dunia dan 24 discarded," sebut dokter yang bertugas di Dinas Kesehatan Labuhanbatu itu.
Kasus Suspek, jelasnya, seseorang yang memiliki kriteria orang dengan ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan, atau dengan salah satu gejala/tanda ISPA, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19, atau orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Kasus probable, 2 meninggal dunia. Kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
"Melihat jumlah kasus tersebut, Satgas Covid-19 nasional menyatakan Labuhanbatu zona oranye," sebut Ibnu.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, menyuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak dengan yang lain dan menghindari kerumunan. (*)