Jumat, 28 Maret 2025

7 Warga Labuhanbatu Terpapar Covid-19

Redaksi - Jumat, 25 September 2020 20:30 WIB
741 view
7 Warga Labuhanbatu Terpapar Covid-19
Foto SIB/Efran Simanjuntak
Rantauprapat 
Rantauprapat (SIB)
Tujuh warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, terpapar virus corona. Korban-korban pandemi Covid-19 itu ada warga Aekpaing, Rantauprapat, Pematangseleng Bilah Hulu dan Negerilama Bilah Hilir. Kabarnya sudah ada di antara mereka yang sembuh setelah menjalani perawatan.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, dr Ibnu, menyebut, ada 7 yang dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan sampel Covid-19.

"Ya, ada tujuh yang dinyatakan positif dan sudah ada suratnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ke Dinkes Labuhanbatu. Tapi datanya ada di kantor, saya lagi di Medan," sebut Ibnu saat dikonfirmasi, Jumat (25/9/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham, saat dikonfirmasi SIB, menyebut berdasarkan surat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara No. 443.33/17239.79/Dinkes/IX/2020, tanggal 21 September 2020, perihal hasil pemeriksaan sampel Covid-19, 7 warga Labuhanbatu dinyatakan positif pada kasus suspek, kasus konfirmasi tanpa gejala, kontak erat dan kasus konfirmasi.

Ketujuh warga tersebut adalah EYL (59), warga Jalan Meranti Rantauprapat, NDB (27) dan GSB (14), warga Jalan Baru Bypass Rantauprapat, HAM (40), warga Sidodadi Pematangseleng Kecamatan Bilah Hulu, FRB (18) warga Simpang HSJ Negerilama, NRL (56), warga Jalan Nenas (sudah sembuh) dan CAS (60), warga Aekpaing Atas, Kelurahan Aekpaing, Kecamatan Rantau Utara.

Surat pemberitahuan hasil pemeriksaan sampel Covid-19 yang ditandatangani Sekretaris Dinkes Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, sebagai bahan pengambilan tindakan medis dan atau contact traching.

Terkait hal itu, Ibnu menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE), atau instrumen yang dilakukan Dinas Kesehatan beserta Puskesmas untuk menekan sebaran Covid-19.

"Yang tujuh itu sudah kami PE. Kebanyakan sudah berada di Medan. Seperti kami ke Jalan Baru, rumahnya kosong. Katanya sudah di Medan. Masalahnya lagi, keluarga juga menutup-tutupi," kata Ibnu.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menyuci tangan pakai sabun pada air mengalir dan selalu menjaga jarak/menghindari kerumunan dalam menekan sebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru