Sabtu, 15 Maret 2025

Usai Daftar Pilkada Medan, Plt Wali Kota Medan Akan Cuti Akhir September

Redaksi - Kamis, 10 September 2020 16:42 WIB
294 view
Usai Daftar Pilkada Medan, Plt Wali Kota Medan Akan Cuti Akhir September
Istimewa
Ilustrasi cuti.
Medan (SIB)
Dengan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang berpasangan dengan Salman Alfarisi memastikan diri ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Secara kedinasan, dalam waktu dekat Akhyar wajib mengambil cuti sebagai Plt Wali Kota Medan agar konsentrasi pada Pilkada mendatang.

Diwawancara melalui telepon seluler, Kamis (10/9/2020), Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane mengatakan, saat ini Akhyar Nasution belum mengambil cuti dalam jabatannya sebagai Plt Wali Kota Medan.

Disebutkan, diperkirakan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution akan mengambil cuti pada akhir bulan September mendatang.

"Sampai sekarang, Plt Wali Kota Medan masih menjalankan tugas seperti biasa. Belum ada cuti. Kayaknya, akhir bulan," ujarnya.

Menjawab pertanyaan wartawan perihal pengganti Akhyar dalam melaksanakan tugas sebagai Wali Kota Medan, Arrahman mengungkapkan, pergantian posisi Plt Wali Kota Medan selanjutnya merupakan wewenang dari Pemprov Sumut.

Diberitakan sebelumnya, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mendaftar ke KPU Kota Medan, Sabtu (5/9/2020). Dengan diantar isterinya masing-masing, keduanya mendatangi KPU medan dengan bersepeda bersama para pendukungnya. Akhyar yang mengenakan kaus putih lengan panjang berkerah dan celana jins lengkap dengan topi khas melayu berwarna hijau, terlihat semangat didampingi Salman yang mengenakan kaus olahraga dan celana hitam.

Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PKS itu terlihat kompak mengenakan helm serta masker dengan para pendukungnya yang mengantarkan mereka dari titik kumpul di Jalan Pulau Pinang persisnya di Lapangan Merdeka Medan. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
akhyar nasution pemilihan kepala daerah pilkada kota medankomisi pemilihan umum kpu
komentar
beritaTerbaru