Lubukpakam (SIB)
Ruang paripurna DPRD Deliserdang yang diduga tidak didisenfektan terlebih dahulu membuat enggan beberapa anggota dewan untuk menghadiri paripurna mendengar pidato Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI di Gedung Dewan, Lubukpakam.
"Gimana mau hadir, ruangannya saja tidak disenfektan. Cari masalah namanya itu. Cari mati itu, banyak yang pulang (dewan) dari Jakarta kena covid-19. Hati-hati kalian," tulis salah satu Ketua Komisi di DPRD Deliserdang dalam group WhatsApp yang enggan namanya ditulis dalam pemberitaan, Jumat (14/8/2020).
Senada juga disampaikan salah satu Ketua Fraksi di DPRD Deliserdang, bahwa untuk disenfektan efektinya 12 jam.
"Sudah tidak steril lagi ruangan itu, minimal harus tadi malam disemprot disenfektan," kata Ketua Fraksi itu dalam group tersebut.
Kabag Umum Sekretariat DPRD Deliserdang, Indrawansyah saat dikonfirmasi membantah ruangan paripurna belum disemprot disenfektan. Disebut penyemprotan disenfektan wajib dilakukan karena memang wajib mengikuti protokol kesehatan.
"Rabu kemarin disinfektan. Ini bukti cairan disenfektannya. Adalagi nanti pukul 14.00 WIB jadi tidak mungkin disemprot lagi," kata Indra sambil menunjukkan cairan disenfektan.
Paripurna itu tampak dihadiri Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dan Wabup HMA Yusuf Siregar serta Sekdakab Darwin Zein. Kemudian Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, para Wakil di antaranya Amit Damanik, T Achmad Tala'a dan Nusantara Tarigan. Juga dihadiri FKPD seperti Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi, Ketua PN Lubukpakam dan lainnya.
Para anggota dewan tidak terlalu banyak yang hadir. Hal itu dibuktikan dengan kosongnya beberapa anggota dewan. Sementara para kepala OPD dan para Camat ramai yang hadir. Terlihat juga paripurna itu ketat dilakukan protokol kesehatan.(*)
