Kamis, 06 Februari 2025

Jalan Penghubung Desa Kuta Bangun dengan Desa Suka Julu, Tiga Binanga Rusak Parah

Redaksi - Kamis, 06 Agustus 2020 17:41 WIB
1.174 view
Jalan  Penghubung Desa Kuta Bangun dengan Desa Suka Julu, Tiga Binanga Rusak Parah
hariansib.com/ dok Junianto Ginting
MEMPRIHATINKAN: Jalan penghubung Desa Kuta Bangun dengan Desa Suka Julu Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo sepanjang lebih kurang 6 kilometer kondisinya  sangat memprihatinkan. Foto dipetik, Kamis (6/8/2020)
Tanah Karo ( SIB)
Jalan penghubung antar desa yang menghubungkan Desa Kuta Bangun dengan Desa Suka Julu Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo sepanjang lebih kurang 6 kilometer kondisinya saat ini rusak parah dan sangat memprihatinkan.

Hal tersebut disampaikan warga desa Sepakat Ginting, Leo Kembaren, Ebebnezer Kembaren didampingi Kepala Desa Suka Julu Junianto Ginting saat ditemui hariansib.com, Kamis (6/8/2020) di perdangan lumpang desa Kutabagun.

Disebutkannya, jika musim penghujan, kondisi jalan licin dan jika tidak hati-hati resikonya akan berakibat fatal bagi pengguna jalan. Tak jarang para pengguna jalan yang melintas dibuat kewalahan. Badan jalan seperti anak sungai, karena sepanjang jalan tidak ada drainase.

Dikatakannya, hampir setiap hari warga desa ini mengeluhkan kondisi jalan desa tersebut yang rusak parah untuk dilintasi. "Kalau sudah musim hujan jalan seperti anak sungai, karena sepanjang jalan tidak ada drainase," katanya.

Padahal daerah ini merupakan daerah penghasil pertanian seperti jagung, cabe dan jeruk. Kondisi jalan ini mengakibatkan ongkos transportasi menjadi mahal. Bukan itu saja, petani jagung di wilayah ini rata - rata rugi akibat ongkos angkutan mahal, karena harga jagung ditingkat petani tahun ini murah.

Warga hanya bisa pasrah dan berharap Pemerintah Kabupaten Karo, secepatnya melakukan perbaikan jalan penghubung antar desa tersebut, agar akses transportasi dapat berjalan lancar dan perekonomian warga lancar.

Sementara itu, Kades Suka Julu Junianto Ginting membenarkan keluhan warga terkait jalan rusak ke desa tersebut.

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi puluhan tahun tidak ada perbaikan secara merata. Walaupun ada proyek peningkatan jalan selama ini hanya sebatas perbaikan pada sejumlah titik jalan yang kondisinya rusak parah yang sulit dilalui kenderaan roda dua dan empat.

"Padahal setiap kegiatan Musrenbang desa dan kecamatan selalu menjadi usulan prioritas namun belum ada realisasinya. Warga sangat berharap kepada Pemkab Karo melalui instansi terkait untuk perbaikan secara merata ke desa ini," pungkasnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru