Jumat, 07 Februari 2025

Kerap Longsor, Pengolaan Lahan Pertanian di Perbukitan Bangun Dolok Parapat Diminta Hentikan

Redaksi - Jumat, 17 Juli 2020 16:15 WIB
412 view
Kerap Longsor, Pengolaan Lahan Pertanian di Perbukitan Bangun Dolok Parapat Diminta Hentikan
Foto warga D Sinaga
LONGSOR: Pebukitan Bangun Dolok Desa Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun longsor menimpa pemukiman warga, Jumat (17/7/2020).
Parapat (SIB)
Mantan Kepala Desa Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Darianus Sinaga meminta pemerintah setempat menghentikan pengolahan lahan pertanian di atas perbukitan Bangun Dolok Parapat karena diduga salahsatu penyebab longsor di Parapat.

Darianus Sinaga kepada hariansib.com di Jalan Sisingamangaraja Parapat, Jumat (17/7/2020), mengatakan beberapa tahun terakhir lahan perbukitan Bangun Dolok, tepat di atas Jalisum Parapat, yang sebelumnya ditumbuhi pepohonan berdiameter besar dan berakar kuat.

Namun saat ini, perbukitan telah dialihfungsikan menjadi lahan pertanian komoditi tanaman muda berakar pendek dan kecil sehingga tidak mampu menahan beban tanah dan bebatuan, membuat struktur tanah mudah longsor khususnya pada saat musim penghujan.

Sinaga yang mengaku menjabat Kepala Desa Sibaganding pada 1995 ini menyampaikan, pemerintahan Desa Sibaganding pada masa jabatannya tidak mengizinkan perbukitan Bangun Dolok untuk dialihfungsikan menjadi lahan pertanian darat karena kemiringan tanahnya rentan berpotens longsor.

"Saat ini puluhan hektar perbukitan Bangun Dolok telah berubah menjadi perladangan, pohon-pohon besar telah punah ditebang untuk diganti komoditi tanaman muda, ini harus dihentikan agar perbukitan tidak longsor lagi," kata Sinaga.

Sinaga meminta instansi terkait dan pemerintah desa meninjau perbukitan Bangun Dolok di Sibaganding, serta menghentikan dan mencabut izin pengolahan perbukitan yang saat ini menjadi perladangan khususnya di Sepanjang Jalinsum Parapat.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru