Rantauprapat (SIB)
DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat pleno diperluas sosialisasi keputusan DPP Partai Golkar tentang pengesahan pasangan calon bupati-calon wakil bupati Labuhanbatu dari Partai Golkar, Selasa (14/7/2020), di kantor DPD Golkar, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat. Rapat itu dihadiri pengurus dan kader-kader.
"DPP Golkar telah mensahkan dan menetapkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Labuhanbatu dari Partai Golkar, Andi Suhaimi Dalimunte-Faizal Amri, yang ditetapkan di Jakarta pada Minggu 12 Juli 2020," kata Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, Rolel Harahap dalam rapat pleno diperluas itu.
Rolel juga membacakan isi SK DPP di hadapan Ketua DPD Golkar Labuhanbatu Andi Suhaimi selaku calon bupati, Faizal Amri selaku calon Wabup, Sekretaris DPD Masri Salim Ritonga, Bendahara DPD Hj Meika Riyanti Siregar yang juga Ketua DPRD Labuhanbatu, Ketua Dewan Penasihat DPD H Parinsal Siregar, pengurus DPD, para anggota DPRD Labuhanbatu dari Golkar, ketua-ketua PC dan pengurus kecamatan se-Labuhanbatu.
"Yang saya bacakan ini isi fotocopy SK-nya. Karena ada aslinya, maka ada fotocopynya. Jadi, SK-nya sudah ada, tinggal saya jemput aslinya ke Jakarta, sesuai formulir KPU. Kenapa (fotocopy) demikian, supaya Golkar melihat keseriusan calon-calon yang diusung, karena pengusungan calon dari Golkar sesuai prosedur dan tanpa mahar," sebutnya.
Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumut, Sangkot Sirait, menekankan agar seluruh anggota DPRD Labuhanbatu dari Partai Golkar, pengurus DPD, pengurus kecamatan, kader-kader dan organisasi sayap untuk merapatkan barisan menyosialisasikan pasangan Andi Suhaimi dan Faizal Amri ke masyarakat untuk kemenangan calon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak Desember mendatang.
"Pengurus dan kader-kader Partai Golkar yang tidak mendukung akan diberi sanksi. Apalagi anggota-anggota dewan. Kalau ketua umum bilang, dipecat. Jadi, tidak ada lagi yang ke sana kemari. Kalau dulu sebelum ada pasangan calon yang ditetapkan DPP, bolehlah ke sana-sini, tapi sekarang harus sudah sepakat satu barisan untuk mendukung dan menangkan pasangan Andi Suhaimi-Faizal Amri," jelasnya.
Menjawab pertanyaan Ketua Wanhat DPD Golkar Labuhanbatu Parinsal Siregar karena ada pengurus juga mencalon diri jadi bupati dan wakil bupati, Sangkot menjelaskan tidak langsung dipecat. Tetapi dipanggil dulu, tidak datang baru disurati dan diberi teguran, kemudian diplenokan dan disampaikan ke DPD Sumut dan DPP.
Rapat pleno diperluas itu sebelumbya dibuka Andi Suhaimi. Andi menyebut rapat untuk menyosialisasikan pasangan calon bupati-wakil bupati Labuhanbatu yang diusung Golkar pada Pilkada 9 Desember 2020. (*)
