Belawan (SIB)
Sejak Presiden Joko Widodo memberi perhatian serius terhadap Pelabuhan Sibolga mulai dari perencanaan hingga peresmian beberapa waktu lalu, aktivitas di Terminal Penumpang dan dermaga baru semakin menggeliat.
Kini Pelabuhan Sibolga sudah bisa disandari kapal-kapal berukuran besar. In dibuktikan dengan bersandarnya KM Maximus 999 dengan draft 6,6 meter, Loa 108 meter, yang bermuatan semen sebanyak 5,700 ton pada Rabu (1/7) lalu.
General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga Suhari menyebutkan Pelabuhan Sibolga terus melakukan perbaikan mulai dari kinerja operasional dan fasilitas sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan pelabuhan termasuk memperlancar kegiatan.
“Bersandarnya kapal berukuran besar di pelabuhan ini merupakan salah satu kepercayaan stake holder serta pengguna jasa kepada Pelindo 1. Pelindo 1 menangani arus bongkar muat barang mau pun arus penumpang yang pada akhirnya dapat membuka peluang pasar, serta membangun perekonomian,†jelas Suhari didampingi menejer Bisnis dan Teknik Subiyanto di Pelabuhan Belawan dalam siaran persnya, Kamis (2/7/2020)
Suhari menjelaskan menurut manifest kapal, kapal bendera Indonesia GT 3,645 yang bertolak dari Pelabuhan Bayah, Banten, akan tiba di Pelabuhan Sibolga dengan membawa semen sebanyak 5,700 MT.
Suhari mengharapkan ke depan para stake holder dan pengguna jasa lainnya dapat memanfaatkan Pelabuhan Sibolga yang memiliki dermaga multipurpose sepanjang 153 meter, kontainer yard dengan kapasitas 20.000 teus.
Terminal Pelabuhan Sibolga dibangun tiga lantai dengan luas 300 meter persegi. Kemudian ada jembatan langit (sky bridge) yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke dermaga pelabuhan.
Terminal ini dibangun mirip bandara, di dalamnya ada ruang tunggu, ruang VIP, ruang menyusui, ruang panel, ruang perkantoran untuk Syahbandar, Imigrasi, Kesehatan, Karantina, ruang loket dan lainnya.
Pelabuhan Sibolga juga memiliki fasilitas dermaga ferry/Roro, dolpin ferry, terminal penumpang, lapangan penumpukan peti kemas, gudang, 1 unit Fixcrane Kapasitas 35 ton, dan KSO 1 unit Reach Steacker dan 6 unit trailer peti kemas. (Rel)