Rabu, 05 Februari 2025

Unjuk Rasa Protes Pembagian BLT, Warga Mompang Julu Mandailing Natal Bakar 2 Mobil dan Sepedamotor

Redaksi - Selasa, 30 Juni 2020 19:55 WIB
399 view
Unjuk Rasa Protes Pembagian BLT, Warga Mompang Julu Mandailing Natal Bakar 2 Mobil dan Sepedamotor
Foto Dok/Nimrot Siregar
Dua unit mobil dibakar massa saat  unjuk rasa warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. 
Mandailing Natal (SlB)
Unjuk rasa ratusan warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), memblokade jalan lintas Sumatera di desa tersebut dengan membakar dua unit mobil serta satu sepedamotor, Senin
(29/6/2020).

Informasi diperoleh, bahwa warga protes atas sikap kepala desa yang menurut warga ada permainan soal pembagian bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Dana BLT harusnya Rp 600.000 /KK ternyata yang mereka terima Rp 200.000/ KK.

Aksi warga tersebut juga meminta agar Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mencabut SK Kades yang tidak profesional mengelola dana BLT sehingga warga protes dan tidak percaya lagi atas kepemimpinan Kades Mompang .

Selain menuntut Kades mundur, masyarakat meminta agar jangan ada pemanggilan terhadap warga yang mengadakan aksi yang berujung terjadinya bentrok antara warga dengan aparat keamanan. Soalnya dalam bentrokan tersebut menyebabkan 6 orang personil Polres Madina cidera.

AKHIRNYA MUNDUR
Kades Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Hendri Hasibuan akhirnya menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa Mompang Julu pada Senin malam (29/6/2020)) sekira pukul 22.30 Wib. Ketika itu rapat Muspida Plus dipimpin Bupati Dahlan Hasan Nasution di rumah dinas Bupati Madina disaksikan oleh masyarakat.

Surat pengunduran diri Kades Hendri Hasibuan ini dibacakan oleh Camat Panyabungan Utara, Ridho Pahlevi Lubis didampingi Danramil Panyabungan dan Kapolsek Panyabungan, di hadapan masyarakat Mompang Julu.

Setelah surat pengunduran diri Kades dibacakan, massa akhirnya membubarkan diri dan membuka blokir Jalinsum, Selasa (30/6/2020) sekira pukul 03.45 WIB.

Sebelumnya Kades Mompang Julu, Hendri Hasibuan sempat di wawancari wartawan di sela- sela unjukrasa, mengatakan penerima bantuan di desanya awalnya berjumlah 97 orang menjadi 873 orang dengan besaran Rp 200.000/kk. Disebutkannya, kebijkan itu dilakukan Kades sesuai musyawarah desa dengan tujuan supaya semua warga kebagian dana dimaksud, namun berujung ricuh. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru