Kamis, 13 Maret 2025

Warga Pangkalan Lunang yang Dianiaya Oknum TNI AL Berdamai

Redaksi - Senin, 15 Juni 2020 17:43 WIB
503 view
Warga Pangkalan Lunang yang Dianiaya Oknum TNI AL  Berdamai
Foto SIB/Regen Silaban
MUSYAWARAH: Pemerintah desa melakukan musyawarah antara perwakilan TNI AL TBA dengan pihak keluarga korban yang dihadiri Camat, Kapolsek dan tokoh masyarakat atas tindakan penganiayaan seorang oknum TNI AL terhadap seorang warga Desa Pangkalan
Kualuh Leidong (SIB)
Terkait penganiayaan yang dilakukan seorang oknum TNI AL terhadap Edi (35) warga Pangkalan Lunang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), ySabtu (13/6/2020) malam lalu, akhirnya diselesaikan secara musyawarah dengan memutuskan untuk berdamai.

"Setelah dilakukan musyawarah dan dihadiri perwakilan kedua belah pihak, beserta tokoh masyarakat dan kepolisian, Camat serta pemerintah desa, persoalan itu akhirnya diselesaikan dengan berdamai. Pihak keluarga korban juga menerima untuk diselesaikan dengan kekeluargaan," kata Kades Pangkalan Lunang, M Nur kepada hariansib.com, Senin (15/6/2020).

M Nur juga mengatakan, pihaknya menyayangkan sikap oknum TNI AL yang melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap warganya.

"Dari pengakuan mereka, warga kita dituduh memiliki narkoba. Tetapi tidak semestinya dianiaya, seharusnya jika terbukti memiliki narkoba, maka silahkan ditangkap dan diserahkan ke kepolisian," ucapnya.

Ia pun mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang memilih untuk menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan.

Sementara itu, Pasintel Lanal TBA Kapten Jordan yang dimintai SIB keterangannya melalui telepon selulernya terkesan enggan memberikan komentar. Beberapa pertanyaan yang dilayangkan melalui pesan selulernya, dibalas "Oke", terkait adanya musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut hingga kedua belah pihak memilih berdamai.

Informasi yang dihimpun SIB, Edi (35) dianiaya oknum TNI AL yang bertugas di Pos PAM Pangkalan Lunang karena dituduh sedang memakai narkoba jenis sabu, Sabtu (13/6/2020), pukul 23.00 WIB. Akibatnya, warga tersebut mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan medis di rumahnya.

Aksi penganiayan tersebut mendapat protes keras dari masyarakat dan akhirnya mendatanggi oknum TNI AL tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas tindakan penganiayaan tersebut. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru